
Bola.net - Cristiano Ronaldo mempertahankan performa impresifnya di Liga Arab Saudi, namun pencapaian kolektif Al Nassr tetap mengecewakan. Superstar Portugal tersebut telah mencetak lebih dari 100 gol sejak bergabung pada Januari 2023, tetapi trofi besar masih luput dari genggaman.
Dwight Yorke, eks penyerang legendaris Premier League, berpendapat bahwa situasi ini memperlihatkan keterbatasan Ronaldo dalam mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Mantan pemain Manchester United itu menilai rekan setim sang megabintang tidak memberikan kontribusi seimbang dengan apa yang ditampilkan Ronaldo.
Bagi sosok yang terbiasa meraih kemenangan sepanjang kariernya, kegagalan beruntun di kompetisi domestik dan piala menjadi tantangan mental tersendiri. Dengan perpanjangan kontrak selama dua tahun, ambisi Ronaldo untuk meraih sukses kembali diuji di musim 2025/26.
Ronaldo Subur, Gelar Tak Kunjung Tiba
Produktivitas Ronaldo di Al Nassr tercermin dari 101 gol yang dicetak dalam 114 penampilan. Statistik mengesankan tersebut menjadi bukti bahwa kemampuan fisiknya masih luar biasa di usia senja.
Sayangnya, pencapaian personal itu tidak sejalan dengan kesuksesan tim secara kolektif. Selama dua setengah musim, Al Nassr hanya mampu finish sebagai runner-up dua kali dan sekali di posisi ketiga Saudi Pro League.
Nasib serupa menimpa mereka di ajang piala dalam negeri. Tim berjuluk Knights of Najd ini takluk lewat adu penalti dari Al Hilal di final King Cup 2024, kemudian kembali gagal melalui drama adu penalti melawan Al Ahli di final Saudi Super Cup pekan lalu.
Kritik Dwight Yorke Soal Cristiano Ronaldo
Yorke yang rajin mengamati perkembangan liga Saudi menganggap era Ronaldo sebagai satu-satunya penentu kemenangan telah berakhir.
"Cristiano Ronaldo masih mencetak banyak gol, tapi golnya tak lagi cukup, sementara rekan setimnya tidak berkontribusi sebanyak dirinya," tuturnya.
Mantan penyerang Aston Villa itu menekankan bahwa kehadiran pemain kaliber Sadio Mane seharusnya menjadikan Al Nassr lebih tangguh. Akan tetapi, setiap kali berhadapan dengan Al Hilal, performa tim justru menurun drastis.
Yorke menyoroti perbedaan kondisi saat ini dengan masa keemasan Ronaldo di masa lalu. Sang ikon terbiasa meraih trofi bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juventus, namun kini harus menghadapi realita bahwa meraih gelar besar di Arab Saudi ternyata tidak mudah.
Harapan di Musim Baru
Meski menghadapi tekanan, semangat juang Ronaldo tidak surut sama sekali. Keputusannya memperpanjang kontrak selama dua tahun di musim panas menunjukkan determinasi untuk terus memburu trofi bersama Al Nassr.
Musim 2025/26 dimulai dengan catatan positif setelah Ronaldo menyumbang gol dalam kemenangan telak 5-0 atas Al Taawoun. Namun, ujian sebenarnya akan tiba saat menghadapi laga-laga krusial, terutama duel melawan Al Hilal yang masih menguasai kompetisi liga.
"Ia belum bisa memenangkan kompetisi besar di sana, dan itu pasti membuatnya frustrasi. Tapi dia akan terus mengejar kemenangan," pungkas Yorke mengenai tekad Ronaldo di penghujung kariernya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cristiano Ronaldo di Al Nassr: Cetak 101 Gol tapi Belum Juara Liga, Ada Apa?
Asia 1 September 2025, 06:10 -
Al Nassr Hancurkan Al Taawoun: Joao Felix Cetak Hattrick, Ronaldo Juga Nyekor
Asia 30 Agustus 2025, 09:00 -
Sulit Dipercaya! 7 Pemain yang Pernah Disebut Mirip Cristiano Ronaldo
Editorial 25 Agustus 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38 -
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR