
Bola.net - Berada 30 kilometer di sebelah barat pusat Kota Tokyo, Kota Machida dijuluki 'Brazil of Tokyo' karena kecintaan masyarakat setempat kepada sepak bola.
Kini, kebanggaan itu akan semakin menggema dengan promosinya Machida Zelvia ke kasta teratas liga Negeri Sakura.
Dibentuk pada 1989, nama Machida Zelvia dipakai mulai tahun 2009, menggabungkan nama zelkova yang merupakan pohon resmi Kota Machida dengan nama salvia yang merupakan bunga resmi Kota Machida menjadi Zelvia.
Sudah bermain di J2 League dalam delapan musim terakhir, Machida Zelvia kemudian tampil luar biasa musim lalu dan berhasil jadi juara kasta kedua, mendapatkan tiket promosi otomatis ke kasta teratas musim ini.
Dinakhodai mantan pelatih tim SMA, Go Kuroda, Machida Zelvia berhasil meraih gelar prestisius pertama klub sepanjang masa.
Go Kuroda adalah pelatih 53 tahun yang 28 tahun melatih tim SMA Aomori Yamada, membawa tim ini tiga kali juara kompetisi sepak bola nasional se-Jepang.
Musim ini, baru kali pertama bermain di kasta teratas Liga Jepang sepertinya bukan masalah bagi mereka.
Berbekal hasil tak terkalahkan dalam empat pekan pertama musim ini, Machida Zelvia kini kokoh di puncak klasemen sementara J1 League.
Kekuatan di Lini Belakang

Setelah imbang lawan Gamba Osaka (1-1) di pekan pertama, Zelvia menang tiga kali beruntun lawan Nagoya Grampus (1-0), Kashima Antlers (1-0), dan Hokkaido Consadole Sapporo (2-1).
Lini belakang jadi kekuatan utama mereka, gawang mantan penjaga gawang timnas Jepang, Kosei Tani, hanya kebobolan dua gol dalam empat laga, meraih nirbobol dalam dua laga.
Duo pemain asing di jantung pertahanan, Ibrahim Dreševic asal Kosovo dan Jang Min-gyu dari Korea Selatan, jadi kunci utama untuk menahan gempuran-gempuran lawan.
Ketiga pemain ini bermain penuh dalam empat pertandingan pertama Machida Zelvia musim ini, ditambah penampilan apik Junya Suzuki di bek kanan dan Kotaro Hayashi di bek kiri.
Di lini depan, Shota Fujio yang didatangkan dari Cerezo Osaka jadi bintang dengan mencetak dua gol dan satu assist, memimpin rekan-rekannya di lini depan.
Apakah musim ini akan ada kejutan juara dari sang tim promosi? Patut dinanti!
Penulis: Thoriq Az Zuhri
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Bukan Dicoret, 'Si Kontroversial' Do Duy Manh Sengaja Minta Mundur dari Timnas Vietnam
- 4 Pemain Absen dari Latihan Perdana Timnas Indonesia
- Ramadhan Sananta Dibanting Shin Tae-yong Karena Kurang Fokus Saat Latihan
- Kesan Jay Idzes Berlatih Bareng Timnas Indonesia di Jakarta: Panas, Panas, Panas
- Shin Tae-yong Ogah Remehkan Vietnam Meski Pernah Menang di Piala Asia 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menanti Kilau Berlian Muda Urawa Red Diamonds, Jumpei Hayakawa di J1 League 2024
Asia 15 Maret 2024, 19:33
-
Menanti Ketajaman Kasper Junker di J1 League 2024
Asia 5 Maret 2024, 13:57
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR