Aspac Tampil Ngotot Demi Tumbangkan Stadium

Aspac Tampil Ngotot Demi Tumbangkan Stadium
Okiwira Sanjaya (c) NBL Indonesia
Bola.net - Dell Aspac Jakarta harus bermain ngotot untuk bisa menang melawan Stadium Jakarta pada lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Rabu (25/9). Derby Jakarta tersebut akhirnya dimenangkan Aspac 65-60.

Pilar yang berkontribusi penting atas kemenangan ini ialah Okiwira Sanjaya. Pemain yang memperkuat Aspac sejak tahun 2008 itu mencetak 12 poin.

Game yang mempertemukan dua tim asal ibukota itu berlangsung seru. Stadium justru mendominasi kuarter awal. Serangan-serangan Yan Pattikawa dkk mampu menyulitkan Aspac. Bahkan, Stadium unggul jauh atas Aspac di kuarter ini. Kuarter pertama ditutup 19-12 atas keunggulan Stadium.

Usai jeda kuarter pertama, permainan Aspac lebih terbuka di kuarter kedua. Skuad polesan Rastafari Horongbala ini mampu mengejar selisih poin. Namun Aspac masih belum mampu mengejar perolehan poin Stadium.

Pada kuarter ketiga, suasana menjadi tegang. Aspac sempat tertinggal dari Stadium 35-37. Tembakan akurat Fandi Andika Ramadhani, menyamakan skor Aspac 37-37. Aspac akhirnya mampu membalikkan kedudukan, dengan keunggulan tipis 46-44 atas Stadium.

Konsentrasi yang menurun menjadi masalah bagi Stadium di kuarter keempat. Namun mereka masih berupaya mengejar. Sayang, upaya ini tidak membuahkan hasil. Aspac pun menutup game ini dengan kemenangan.

“Masih ada satu pertandingan lagi yang harus diselesaikan. Hari ini, saya melihat pemain bermain terburu-buru yang berimbas pada akurasi yang buruk. Hal ini akan segera kami benahi,” ungkap Antonius Joko Endratmo, asisten pelatih Dell Aspac Jakarta.

Fandi Andika Ramadhani tampil sebagai pendulang angka terbanyak bagi Aspac dengan menceploskan 20 poin. Sedangkan dari kubu Stadium, Valentino Wuwungan mengukir double-double lewat kontribusi 14 poin dan 11 rebound. Itu adalah double-double ke-11 sepanjang karirnya di NBL Indonesia. (nbl/kny)

BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL