
Hasil positif tersebut tidak didapat dengan mudah. NSH GMC memberi perlawanan sengit sejak kuarter pertama. Juliano Gandhi mencuri poin lebih dahulu melalui tembakan tiga angka saat pertandingan baru berjalan 10 detik. Hingga sisa empat menit kuarter pertama, permainan NSH masih stabil dan mampu mengimbangi CLS 10-10. Namun CLS berhasil membalik keadaan dan leading 27-18 di penghujung kuarter.
Pergerakan cepat pemain CLS mulai sulit dibendung oleh NSH di kuarter kedua. Serangan CLS pun lebih menggila. Serangan yang dimotori oleh Dwi Haryoko berhasil membawa CLS memimpin jauh. CLS mengoleksi 45 poin di kuarter kedua. Sedangkan NSH, hanya mampu membukukan 29 poin.
Strategi zone defense yang diusung CLS pada dua pertandingan sebelumnya, masih diterapkan di game ini. Pola permainan bertahan tersebut makin terorganisir rapi khususnya saat kuarter ketiga. Buktinya, hingga lima menit kuarter ketiga berjalan NSH hanya bisa mencetak dua poin.
Selain itu, akurasi tembakan dan transisi offense ke defense yang buruk makin menambah penderitaan NSH. Apalagi, field goal NSH hanya 35 persen. Dengan mudah CLS menambah pundi-pundi poin. Kuarter ketiga masih menjadi milik CLS 65-39.
Semangat para pemain CLS yang menggebu berlanjut di kuarter keempat. Unggul jauh, pelatih Kim Dong-won melakukan rotasi pemain dan menyimpan beberapa pemain. Hingga kuarter keempat, NSH masih sulit mengejar selisih poin. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan CLS 73-50.
“Sampai sekarang, kami masih beradaptasi dengan pola permainan yang diterapkan pelatih. Namun, sejauh ini saya melihat performa tim sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Pemain rookie pun sudah mulai tampil konsisten,” ungkap Dwi Haryoko, kapten CLS Knights yang mencetak poin terbanyak bagi timnya (14 poin). (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tundukkan NSH GMC, CLS Knights Pimpin Grup B
Basket 25 September 2013, 21:55 -
Bekuk Hangtuah, Peluang Pelita Jaya ke Semifinal Masih Terbuka
Basket 25 September 2013, 21:00 -
Susah Payah Bekuk Bandung Utama, Satria Muda ke Semifinal
Basket 25 September 2013, 20:05 -
Aspac Tampil Ngotot Demi Tumbangkan Stadium
Basket 25 September 2013, 17:45 -
Taklukkan Pacific Caesar, Garuda Jaga Peluang ke Semifinal
Basket 25 September 2013, 17:30
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR