
Pada pertandingan itu, PJE cukup bekerja keras untuk mengalahkan Hangtuah. Andy 'Batam' Poedjakusuma dan kawan-kawan mendapat perlawanan ketat dari tim yang digawangi oleh Agustinus 'Aguy' Dapas Sigar.
Pada kuarter pertama, kedua tim langsung bersaing ketat dalam melakukan penetrasi. PJE akhirnya unggul di kuarter tersebut. Mereka menyelesaikan kuarter dengan 26 poin, sedangkan Hangtuah terpaut enam angka di belakang.
Saat memasuki kuarter kedua, Hangtuah berusaha mengimbangi PJE. Upaya itu tidak berjalan sesuai harapan karena mereka tetap tidak bisa meredam ledakan tembakan tim yang saat ini dibesut oleh Nathaniel Canson itu. PJE tetap tak terbendung dan berhasil menambah 22 poin.
Setelah jeda paruh babak, permainan Hangtuah meledak. Tim itu terus mencoba memasuki garis pertahanan PJE. Tapi lagi-lagi Ferdinand Damanik dkk tidak memberi celah kepada mereka.
Pada kuarter ketiga, Hangtuah menambah 18 poin, sedangkan raihan poin PJE kembali turun, hanya 20 angka karena pola permainan mereka sudah terbaca oleh para pemain lawan.
Melihat hal ini, Hangtuah berusaha mengejar ketinggalan di kuarter pamungkas. Alhasil mereka berhasil mengoleksi 21 poin di akhir kuarter. Namun hal itu tidak cukup mengejar selisih karena PJE menambah 14 angka.
Di kubu PJE, guard Ary Chandra mengoleksi 24 poin. Center Ferdinand Damanik menambah 19 angka dan delapan rebound. Andy 'Batam' Poedjakusuma menyumbang 13 poin.
Di kubu Hangtuah, Agustinus Dapas Sigar mengumpulkan 14 poin. Center Adhi Pratama Prasetyo Putra melakukan tujuh rebound dan guard Tri Wilopo memberi lima assist. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Hangtuah, Pelita Jaya Melaju ke Semifinal
Basket 18 Oktober 2012, 22:35
-
Tundukkan Tonga BSC, Aspac Sapu Bersih Laga Penyisihan Grup B
Basket 18 Oktober 2012, 16:20
-
Simpan Tiga Pilar, Aspac Sukses Taklukkan Satya Wacana
Basket 17 Oktober 2012, 18:11
-
Bungkam Bimasakti, Garuda Sapu Bersih Empat Laga Awal
Basket 17 Oktober 2012, 17:00
-
Hangtuah Nyaris Permalukan Aspac
Basket 16 Oktober 2012, 20:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR