
"Hal tersebut diperlukan jika skuad putra DKI Jakarta ingin mempertahankan gelar. Pasalnya, satu-satunya kendala yang dihadapi mereka adalah mental," kata Tjetjep. "Saat posisi poin tertinggal, permainan mereka bagus dan menurun ketika dalam posisi unggul perolehan poin."
Komposisi tim Pelatda PON saat ini menjadi salah satu faktor pemicu kelemahan mental tersebut. Jika empat tahun lalu skuad diisi oleh kebanyakan pemain liga profesional, kali ini sebaliknya. Dengan batasan usia U-22, jumlah pemain NBL Indonesia menjadi terbatas, mengingat minimnya jumlah pemain berusia di bawah 22 tahun.
"Di PON nanti kami hanya diperkuat tiga pemain profesional. Tapi saya tetap optimis anak-anak mampu bertanding dengan baik. Mereka mulai memahami setiap kondisi pertandingan dan memperbaiki diri seiring waktu," ujar Tjetjep.
Komposisi tim bola basket putra DKI Jakarta saat ini adalah 70 persen pebasket muda dan sisanya pemain liga profesional. Dengan demikian, Tjetjep merekrut pemainnya dari klub-klub amatir. Pemain NBL berusia di bawah 22 tahun yang memperkuat timnya adalah Oei Abraham Yoel Trisakti (Aspac), Daniel Timothy Wenas (Pelita Jaya), dan Adhi Pratama Prasetyo Putra (Muba Hangtuah).
Soal persaingan, Tjetjep mengatakan anak asuhnya harus mewaspadai skuad Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Pasalnya gelar juara bertahan DKI Jakarta membebaskan mereka dari penyisihan. Hal ini menyebabkan mereka harus mengintip kekuatan lawan.
Tjetjep mengatakan, lawan berat bisa jadi datang dari Jateng. Sebagian besar pemainnya berasal dari salah satu tim NBL, yakni Satya Wacana Angsapura Salatiga. Pemain tim tersebut rata-rata adalah mahasiswa, sehingga tidak terbentur dengan pembatasan usia di PON nanti. Pengalaman mereka pun cukup mumpuni karena terbiasa bersaing di level profesional. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jatim Tarik Tujuh Cabor Dari Fasilitas PB PON
Olahraga Lain-Lain 4 September 2012, 21:15
-
Minim Pemain Profesional, Basket Putra DKI Diminta Waspada
Basket 4 September 2012, 17:30
-
Tim Jateng Tunggu Kepastian Lawan Perdana di PON
Bola Indonesia 4 September 2012, 16:22
-
Ramai Pemain Absen, Tim Sepak Bola Jambi Dirombak
Bola Indonesia 4 September 2012, 15:42
-
Firman Farera Waspadai Suhu Panas di Lokasi Balap PON
Otomotif 31 Agustus 2012, 20:15
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR