
Defense ketat diterapkan Aspac sejak awal. Hasilnya cukup efektif, permainan run and gun ala CLS berhasil dihentikan. Hingga empat menit kuarter ini berjalan, CLS tak mampu mencetak satu angka pun. Sebaliknya, Aspac melalui Xaverius Prawiro terus menyerang dan unggul 16-10 di akhir kuarter pertama ini.
CLS mulai bangkit di kuarter kedua. Momentum kebangkitan mereka akhirnya diciptakan Dimaz Muharri melalui jump shoot yang membuat skor menjadi sama kuat 18-18.
Sejurus kemudian, Aspac kembali memimpin melalui dua kali tembakan tiga angka Andhakara Dhyaksa Prastawa. Namun, Tony Agus mampu menjawab tantangan tersebut. CLS kemudian berbalik unggul melalui dua kali steal yang dilanjutkan fast break Dimaz dan rookie AA. Wisnu Budidharma CLS berbalik memimpin. Skor 32-31 untuk CLS mengantar kedua tim menuju ruang ganti.
Pertarungan sengit terjadi di kuarter ketiga. Kejar mengejar angka kembali tercipta. Dari kubu Aspac, Oki Wira Sanjaya tampil membawa timnya unggul. Sementara di kubu CLS, diwakili Rachmat Febri Utomo. Laga tetap ketat bahkan skor sama kuat 51-51 mengakhiri kuarter ini.
Block keras Isman Thayyib pada Wisnu memberi semangat pada anak-anak Aspac. Jump shoot Xaverius membawa finalis NBL Indonesia itu leading 4 angka. Drama pun terjadi di menit terakhir. Saat laga tersisa 46:11 detik, Tony Agus melepaskan tembakan tiga angka dan CLS hanya tertinggal setengah bola saja. Aspac kemudian unggul dua angka setelah satu free throw Pringgo Regowo masuk.
Drama belum usai. Sebuah fast break Febri di detik akhir membuat skor sama kuat 66-66. Overtime pun tercipta! CLS patut berterima kasih kepada Febri. Tembakan tiga angkanya di babak tambahan membuat CLS berbalik memimpin tiga angka. Lay up Andrie Ekayana menyudahi perlawanan Aspac.
CLS pun kembali mengulang prestasi NBL Preseason musim lalu dengan lolos ke final. Di babak penentuan nanti, Pelita Jaya Esia Jakarta yang menang atas Satria Muda Britama Jakarta, sudah menanti mereka. (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Overtime, CLS Kembali ke Final NBL Preseason
Basket 20 Oktober 2012, 22:55
-
Basket 20 Oktober 2012, 20:46

-
Jelang Semifinal, Satria Muda Tak Gentar Hadapi Pelita Jaya
Basket 19 Oktober 2012, 19:15
-
Kalahkan Hangtuah, Pelita Jaya Melaju ke Semifinal
Basket 18 Oktober 2012, 22:35
-
Tundukkan Tonga BSC, Aspac Sapu Bersih Laga Penyisihan Grup B
Basket 18 Oktober 2012, 16:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR