
Spurs masih memimpin 2-1 pada final Wilayah Barat dengan pertandingan keempat akan dilakukan di Oklahoma City pada hari Sabtu. Sang pemenang dari pertandingan sistem best of seven ini akan menghadapi juara Wilayah Timur, yakni pemenang dari laga antara Miami Heat dan Boston Celtics.
"Bagus bagi kami untuk mendapatkan kemenangan di depan pendukung kami sendiri," kata pemain Thunder, Thabo Sefolosha. "Kami tahu bermain di markas sendiri akan menjadi laga yang berbeda. Ini akan menjadi seri yang panjang."
Spurs menyelesaikan musim reguler dengan 10 kemenangan berturut-turut, dan memulai seri playoff dengan 10 kemenangan berturut-turut, untuk menyamai rangkaian kemenangan beruntun terpanjang ketiga dalam sejarah NBA. Namun rangkaian kemenangan tersebut dihentikan melalui kekalahan terbesar sepanjang sejarah Spurs di fase playoff.
"Mereka mengalahkan kami," kata pemain Spurs, Stephen Jackson. "Mereka bermain dengan lebih banyak energi."
Spurs tidak menderita kekalahan selama 50 hari sejak takluk dari Los Angeles Lakers di kandang sendiri pada 11 April lalu. Lakers sendiri mencatatkan rekor NBA dengan membukukan 33 kemenangan berturut-turut pada 1971-1972. Houston Rockets mencatatkan 22 kemenangan berturut-turut pada 2008, dan Milwaukee Bucks juga meraih 20 kemenangan berturut-turut pada 1971.
"Kami tidak menelan kekalahan selama beberapa waktu. Kami akan melihat bagaimana reaksi kami terhadap hal itu," tutur veteran Spurs, Tim Duncan. "Mudah-mudahan teman-teman akan mampu mendongkraknya."
Thunder, yang menelan 10 kekalahan dari 11 pertandingan melawan Spurs sebelumnya, mengungguli mereka 32-17 pada kuarter kedua untuk meraih keunggulan 54-41 saat turun minum, dan tidak pernah membiarkan tim tamu bangkit pada babak kedua.
"Mereka bermain sangat bagus. Mereka bermain seperti ini pertandingan terakhir," kata pelatih Spurs, Gregg Popovich. "Mereka bermain lebih baik daripada kami. Kami bermain lebih buruk dari semestinya."
Spurs, yang mengincar mahkota NBA kelima dalam 14 musim, pada babak pertama mencatatkan poin terkecil mereka sepanjang playoff tahun ini. "Kami bermain dengan strategi pertahanan. Itu sebabnya kami dapat menang," ujar pelatih Thunder, Scott Brooks.
Pengatur permainan asal Swiss, Sefolosha, mencetak 19 poin dan, saat timnya bermain bertahan, ia mampu mengawal guard Spurs, Tony Parker, sehingga pebasket Perancis tersebut hanya mampu membukukan 16 poin.
Jackson menambah 16 poin untuk Spurs, sedangkan Duncan berkontribusi dengan 11 poin dan 5 blok, sehingga ia menjadi pemain yang melakukan blok terbanyak pada sejarah playoff NBA, dengan 478 blok, dua blok lebih banyak dari Kareem Abdul-Jabbar.
"Kami berharap dapat memenangi setiap pertandingan, namun kami tidak bisa melakukannya," ujar Duncan. "Pertandingan keempat, kami akan siap, dan kami akan memenanginya. Seri ini adalah mengenai penyesuaian. Mereka melakukannya, dan sekarang kami harus melakukan hal yang sama."
Setelah dua kemenangan kandang yang membuat Spurs sudah separuh jalan untuk ke final, Spurs kini mencari jawaban saat mereka harus menghadapi tim yang lebih muda dan lebih cepat.
"Kami akan lebih agresif pada pertandingan berikutnya," janji Parker. "Mereka bermain dengan banyak energi. Mereka bermain lebih keras daripada kami. Kami harus bermain lebih baik jika kami ingin menang." (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thunder Putuskan Rentetan 20 Kemenangan Milik Spurs
Basket 1 Juni 2012, 16:55
-
NBL All-Star: Eks Bintang NBA Tampil di Bandung dan Surabaya
Basket 31 Mei 2012, 22:35
-
Tampil Dominan, Rondo Gagal Menangkan Celtics Atas Heat
Basket 31 Mei 2012, 16:55
-
Dennis Rodman Dijatuhi Hukuman Pelayanan Masyarakat
Basket 30 Mei 2012, 19:15
-
Vinny Del Negro Tetap Latih Los Angeles Clippers
Basket 30 Mei 2012, 17:45
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR