Presiden FIFA, Gianni Infantino dikabarkan ingin FIFA menyelenggarakan penghargaan sendiri secara independen. Saat ini FIFA bekerjasama dengan majalah asal Prancis, France Football dalam memberikan penghargaan pemain terbaik dunia.
Sebelumnya FIFA dan France Football memiliki penghargaan sendiri untuk memilih pemain terbaik dunia. FIFA punya FIFA World Player of the Year sedangkan France Football punya Ballon d'Or. Kedua penghargaan ini kemudian disatukan pada tahun 2010 dan menjadi award paling bergengsi bagi pemain sepakbola.
Sebelum penyatuan, Ballon d'Or dianggap lebih bergengsi karena sudah ada sejak 1956, meski awalnya hanya mencakup pemain Eropa saja. Pada 2010, FIFA membayar 15 juta euro untuk bisa menyatukan dua penghargaan itu. Namun sekarang kontrak antara FIFA dengan pemegang hak Ballon d'Or saat ini (L'Equipe) sudah berakhir dan belum ada kesepakatan untuk perpanjangan.
Media Inggris melansir bahwa Infantino sudah berusaha mengubah tradisi dengan menggelar gala penghargaan di London untuk memperbaiki hubungan FIFA dengan FA. Biasanya gala penghargaan FIFA selalu digelar di Zurich.
Jika tak tercapai kesepakatan, FIFA tak bisa lagi menggelar penghargaan Ballon d'Or dan kemungkinan akan kembali menggelar FIFA World Player of the Year. Penghargaan ini baru dimulai pada 1991 silam. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bolatainment 16 September 2016, 08:31

-
Jordi Alba: Tak Adil Xavi Tak Pernah Menang Ballon d'Or
Liga Spanyol 12 September 2016, 22:44
-
Balotelli: Saya Masih Bisa Menangkan Ballon D'Or
Liga Eropa Lain 12 September 2016, 12:50
-
Ronaldo: Xavi? Dia Tak Pernah Raih Ballon d'Or, Saya Tiga Kali
Liga Spanyol 11 September 2016, 08:08
-
Pogba Ingin Menangkan Ballon d'Or di MU
Liga Inggris 20 Agustus 2016, 19:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR