
Bola.net - Penyerang Tottenham Son Heung-Min menceritakan bahwa wajib militer yang dijalaninya di Korea Selatan begitu berat, namun ia masih bisa menikmati semua proses yang dijalaninya.
Korea Selatan memang mewajibkan semua penduduknya menjalani wamil alias wajib militer. Semua warga negara pria harus menuntaskan proses tersebut sebelum berusia 28 tahun.
Son sendiri menjalani wamil tersebut sejak 20 April 2020 lalu. Ia mengakhiri wamil tersebut pada 8 Mei kemarin
Son menjalani wamil di Brigade 9 Korps Marinir di Seogwipo, Jeju, Korea Selatan. Di sana, pria berusia 27 tahun ini ditempa berbagai pelatihan dasar kemiliteran, menembak dan bayonet, pelatihan kimia, biologi dan radiologis, keterampilan pertempuran individu dan pelatihan pertolongan pertama.
Son sendiri sebenarnya pernah dijadwalkan untuk mengikuti wamil pada tahun 2018 lalu. Saat itu ia dijadwalkan mengikuti wamil tersebut selama 21 bulan.
Akan tetapi ia kemudian diizinkan tak ikut wamil tersebut setelah membantu Korea Selatan menjadi juara cabor sepak bola Asian Games 2018. Meski demikian Son masih harus diwajibkan menjalani wamil dalam jangka pendek.
Berat, Tapi Menyenangkan
"Tiga bulan terakhir sangatlah menyibukkan," candanya pada Spurs TV.
Son Heung-Min mengatakan bahwa wajib militer itu merupakan pengalaman yang bagus dan bermanfaat baginya. “Saya tidak bisa mengatakan semua yang telah saya lakukan tetapi saya benar-benar menikmatinya," seru Son.
"Orangnya baik-baik. Tiga minggu itu sulit tetapi saya mencoba menikmatinya," sambungnya.
“Saya tidak tahu bagaimana perasaan orang-orang, tetapi bagi saya tiga minggu sudah lama tetapi itu adalah pengalaman yang baik. Saya menikmatinya," tegas pemain yang sempat mengalami cedera retak lengan pada Februari lalu itu.
Akrab Dengan Peserta Wamil Lainnya
Orang-orang baik yang dimaksud oleh Son Heung-Min adalah para peserta wajib militer lain yang berada satu grup bersamanya. Ia mengatakan orang-orang itu pada awalnya merasa canggung untuk berkomunikasi, khususnya dengan dirinya.
Akan tetapi, pada akhirnya semuanya bisa mencair dengan cepat. Mereka bahkan dengan cepat bisa menjadi akrab dengannya.
“Hari pertama ketika kami tidak saling mengenal adalah sedikit terasa aneh tapi segera kami saling mengenal. Kami menghabiskan setiap hari bersama dalam satu ruangan, 10 orang sangat dekat, bekerja bersama, kami saling membantu sehingga waktu terasa fantastis," ungkapnya.
"Orang-orang itu, hari pertama dan hari kedua mereka bahkan tidak bisa berbicara dengan saya tetapi pada akhirnya mereka bercanda dengan saya dan kami menikmati waktu bersama-sama dengan semua orang," tuturnya.
Sudah Dalam Kondisi Fit
Seperti disebut sebelumnya, Son Heung-Min sempat mengalami cedera retak tulang di lengannya. Namun ia bisa punya waktu memulihkan cedera itu setelah liga dihentikan akibat pandemi virus corona.
Son mengatakan, sekarang ia sudah benar-benar pulih. Ia juga sudah fit dan siap beraksi lagi di atas lapangan.
"Secara fisik saya baik-baik saja, saya bekerja sangat keras untuk mencapai level maksimum saya dan saya hampir sampai," katanya.
“Sekarang kita bisa berlatih bersama, kita berlatih lebih dari dua minggu terakhir dan para pemain - Moussa (Sissoko) kembali, Harry (Kane) kembali, Stevie (Bergwijn) kembali, semua orang ingin bermain lagi dan semua orang termotivasi," tandas Son.
Sementara itu Son Heung-Min sendiri mencatatkan hasil yang bagus selama menjalani wajib militer. Ofisial di Korps Marinir mengungkapkan Son masuk satu dari lima lulusan terbaik dari 157 peserta wajib militer.
(tottenhamhotspur.com)
Jangan Lewatkan:
- Christina Ginter, WAGs dengan Senyum Menawan dari Bundesliga
- Lionel Messi dan 7 Pesepakbola Lainnya Ikut Suarakan Blackout Tuesday
- Izabel Goulart, Supermodel Brasil yang Jatuh ke Pelukan Kevin Trapp
- Cerita Sara Carbonero, Istri Iker Casillas yang Berjuang Lawan Kanker
- Video: Highlight Latihan Game Skuat Liverpool
- Video: Awas La Liga! Mesin Gol Messi Sudah Panas
- La Liga Digelar Tanpa Penonton, Apa Kata Santi Cazorla dan Gaizka Mendieta?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
30 Petuah Bijak Jose Mourinho yang Bisa Jadi Pelajaran Hidup
Bolatainment 3 Juni 2020, 16:45
-
Tanpa Risiko, Calon Superstar, Mourinho Didesak Beli Coutinho
Liga Inggris 3 Juni 2020, 04:00
-
Sudah Layakkah Menyebut Harry Kane Sebagai Legenda Premier League?
Liga Inggris 3 Juni 2020, 03:00
-
Eks Bos Tottenham: Harry Kane Pindah ke MU Sangat Mungkin Terjadi
Liga Inggris 2 Juni 2020, 19:30
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR