
Dilansir Gazzetta World, pada Rabu (16/3) kemarin De Rossi pergi ke Florence untuk menghadiri pemakaman Lombardi yang meninggal di usia 92 tahun.
Di pemakaman tersebut, De Rossi menaruh medali juara paling prestisius yang pernah ia raih bersama Azzurri di Berlin, Jerman 2006 silam di dalam peti mati Lombardi sebagai bentuk penghargaan atas jasanya.

Lombardi memiliki julukan Spazzolino, yang memiliki arti sikat gigi. Julukan ini diberikan ia karena dikenal selalu membersihkan sepatu para pemain dengan luar biasa. Ia menjadi kitman La Nazionale selama bertarung di Jerman 2006.
Lombardi menjadi salah satu bagian vital dalam kesuksesan Italia meraih gelar juara dunia keempat mereka, dan kini ia memiliki medali sebagai buktinya.
Respek, De Rossi! [initial]
Jangan Lewatkan!
- Ronaldo Akhirnya Bertemu Bocah Palestina Korban Perang
- Pertunjukan Freestyle Mengagumkan Neymar
- Gunakan Kaki Luar, David Villa Dua Kali Sukses Tirukan Trik Golazo Messi
- Jadi Komentator, Wajah Legenda Milan Ditendang Presenter!
- Kontrol Bola Sangar Neymar
- Cora Gauthier, Gadis Eksotis Pencuri Hati Benzema
- Bidadari Jelita Putri Miliarder Inggris Jadi Pacar Baru Ronaldo?
- Tiba di Madrid, Bocah Palestina Korban Perang Segera Temui Ronaldo cs
- Gara-gara Ketiduran, Bendtner Didenda 33 Juta Rupiah!
- Tembakan Hazard Mulus Lewati 10 Ribu Cangkir, Asli Atau Palsu?
- Eks Kiper Liverpool Bantah Banting Setir Jadi Bintang Porno
- Hadiri Festival Kelas Atas, Pemain Ini Kencing di Gelas!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ranieri Bujuk Totti Pindah ke Inggris
Liga Inggris 19 Maret 2016, 18:30
-
Mauro Icardi Absen Lawan AS Roma
Liga Italia 19 Maret 2016, 01:28
-
Liga Italia 18 Maret 2016, 13:39

-
Perotti: Kalahkan Inter, Dekati Target
Liga Italia 18 Maret 2016, 13:06
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR