Bola.net - Vonis penjara selama dua hingga tiga tahun dijatuhkan Majelis Halim terhadap empat penjual Set Top Box atau STB. Alat itu buat menayangkan siaran dari MOLA Content & Channels.
Empat penjual alat itu berasal dari berbagai kota di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Tangerang, hingga Medan, dengan inisial HG, YAN, RS, RH.
Keempat pelanggar itu dinyatakan melanggar hak ekonomi atas tayangan MOLA Content & Channels untuk dikomersialisasi. Selain hukuman dua sampai tiga tahun penjara, mereka juga divonis denda sebesar Rp 500 juta-Rp 1 miliar.
Upaya hukum yang dilakukan MOLA selaku pemegang hak cipta ini berdasarkan ketentuan Pasal 113 jo Pasal 9 Undang-Undang No. 28 Tahun 2014. Isinya mengatur tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana maksimal hingga 10 tahun penjara dan denda Rp4 miliar.
Tim Kuasa Hukum Mola, Uba Rialin menerangkan putusan hakim sudah memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi pemegang hak terdaftar. Ini menjadi preseden yang sangat baik bagi pencipta dan pemegang hak cipta.
"Kami sangat menghargai kerja keras para penegak hukum dan majelis hakim yang telah maksimal berupaya menegakkan keadilan dan kepastian hukum. Hal ini menjadi pelajaran bagi oknum yang berupaya mengambil keuntungan secara melawan hukum," ujar Uba Rialin, dalam rilis yang diterima Bola.net, Jumat (4/2/2022).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Hak Ekonomi yang Melekat
Dijelaskan lebih lanjut bahwa atas seluruh tayangan MOLA Content & Channels, melekat pula hak-hak ekonomi yang tidak dapat dipergunakan tanpa kerja sama, izin atau pun persetujuan tertulis. Maka semua bentuk penayangan, publikasi, atau kegiatan apapun terkait tayangan MOLA Content & Channels yang dilakukan tanpa izin, berarti memiliki konsekuensi hukum.
Aparat penegak hukum secara intensif akan terus melakukan investigasi dan menindak secara hukum. Termasuk sanksi pidana terhadap para terduga pelaku pelanggaran hak cipta atas tayangan MOLA Content & Channels di Indonesia.
Contohnya seperti para penyelenggara layanan illegal streaming atau pembajak konten, penyelenggara kegiatan nonton bareng tanpa izin, pengedar, penyebar, pelaku endorsement di media sosial. Selain itu juga pengguna atau pembeli konten ilegal atas tayangan MOLA Content & Channels.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Divonis Bersalah, 4 Penjual Set Top Box Siaran Bajakan Sepak Bola Dipenjara
Bolatainment 5 Februari 2022, 00:15
-
Mola TV Tidak Lagi Siarkan Premier League Musim Depan, Pelanggan Bisa Refund
Liga Inggris 30 Januari 2022, 19:08
-
Nonton Live Streaming Chelsea vs Tottenham di Mola TV Hari Ini, 23 Januari 2022
Liga Inggris 23 Januari 2022, 20:55
-
Nonton Live Streaming Arsenal vs Burnley di Mola TV Hari Ini, 23 Januari 2022
Liga Inggris 23 Januari 2022, 18:55
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR