
Hal inilah yang terjadi pada seorang fans Liverpool asal Norwegia, Frank Bjortjonnli. Ia mengekspresikan kebenciannya terhadap rival The Reds di Premier League, Manchester United dengan menjual tisu toilet bergambar logo United.
"Manchester United adalah rival kami, oleh karena itu kami ingin membuat orang bisa membersihkan bagian belakangnya dengan logo United." ujar Bjortjonnli.
"Ada beberapa fans Liverpool yang mengatakan mereka tak akan membawa kertas bergambar logo United ke rumah mereka, meskipun itu di kamar mandi." lanjutnya.
Hmm, kira-kira fans Liverpool di Indonesia tertarik untuk membeli tidak?


TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thiago Bahas Tawaran United Dengan Barca Pekan Ini
Liga Champions 24 Juni 2013, 23:00 -
Kagawa Sesali Musim Perdananya di United
Liga Inggris 24 Juni 2013, 20:33 -
Fans Liverpool Jual Tisu Toilet Berlogo Man United
Bolatainment 24 Juni 2013, 17:20 -
Jika Bukan Karena Fergie, Giggs Dulu Bisa Saja Gabung Man City
Liga Inggris 24 Juni 2013, 16:30 -
Barca Siapkan Kontrak Baru, Thiago Urung ke United?
Liga Inggris 24 Juni 2013, 16:16
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR