Bola.net - - Kemalangan terus menimpa mantan bintang Barcelona, Ronaldinho. Setelah sebelumnya dilaporkan bahwa dirinya terjerat hutang dan menyisakan uang enam euro di rekeningnya, kali ini pihak berwenang memutuskan untuk menyita harta bendanya.
Setelah lepas dari dunia sepak bola, Ronaldinho mencoba peruntungannya dengan terjun ke dunia bisnis properti. Sayangnya, belum memulai, ia sudah harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran melanggar hukum.
Ronaldinho, beserta saudaranya, Roberto, dinyatakan bersalah atas konstruksi ilegal yang mereka lakukan pada bulan Februari 2015 silam. Hasilnya, mereka diganjar hukuman denda sebesar 1,7 juta poundsterling, atau sekitar 31 milyar rupiah.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mobil serta Lukisan Disita
Sosok asal Brasil tersebut gagal memenuhi tuntutan dan tidak membayar dengan nominal itu, sehingga paspornya pun harus disita. Setelah dilakukan investigasi, terungkap bahwa Ronaldinho hanya memiliki uang sebesar enam euro di rekeningnya.
Walau demikian, ia diklaim masih memiliki uang yang lebih banyak namun dialihkan ke rekening lainnya. Terlebih jika mengingat ia pernah bekerja sama dengan beberapa apparel dan juga masih menjadi duta Barcelona.
Namun, pihak berwenang belum menyerah. Mereka lalu menyusuri rumah milik Ronaldinho guna menyita beberapa barang berharga, seperti mobil mewa dan lukisan mahal miliknya.
Barang Sitaan lainnya
Hasil sitaan pihak berwenang bukan hanya mobil mewah dan lukisan itu saja. Dalam pernyataan yang dirilis oleh kantor kejaksaan setempat, mereka juga menyita beberapa perabotan seperti televisi dan juga foosball.
"Porto Alegre Enviromental Justice Promoters, pada hari Rabu pagi, sesuai dengan surat perintah melakukan penggeledahan dan penyitaan kendaraan dan barang mewah di kediaman Roberto de Assist Moreira," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Goal.
"Selama eksekusi, tiga mobil mewah dan sebuah lukisan dari pelukis Andre Berardo telah disita. Sebagai tambahan, beberapa benda dengan nilai ekonomi juga masuk dalam daftar, seperti televisi, meja snooker, dan foosball," tutup pernyataan itu.
Ronaldinho memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola pada bulan Januari 2018 lalu. Namun, ia sudah tak aktif di lapangan sejak tahun 2015 dan lebih banyak berkiprah dalam dunia futsal.
Saksikan Juga Video Ini
Mantan penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner, harus mendekam di penjara lantaran menganiaya seorang supir taksi. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video yang tersedia di bawah ini.
Baca Juga:
- Guardiola Bicara Soal Sepak Bola dan Dampaknya Terhadap Politik
- Inspiratif, Lukaku Ciptakan Lagu Rap dengan Kisahnya Melawan Kemiskinan
- Nunggak Sewa Apartemen, Dembele Dituntut Bayar 331 Juta Rupiah
- Tampilan Anyar, Fellaini Babat Habis Rambut Kribonya
- Inilah Wajah Baru Fimela.com, Andalan Kapanlagi Youniverse
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Guardiola Sempat Memberikan Pengaruh Buruk pada Ibrahimovic
Liga Spanyol 23 November 2018, 23:47 -
Soal Ketertarikan Milan, Ibrahimovic Masih Belum Beri Kepastian
Liga Italia 23 November 2018, 23:17 -
Arsenal Utus Pierre-Emerick Aubameyang Untuk Rayu Ousmane Dembele?
Liga Inggris 23 November 2018, 16:20 -
Data dan Fakta La Liga: Atletico Madrid vs Barcelona
Liga Spanyol 23 November 2018, 16:02 -
Prediksi Atletico Madrid vs Barcelona 25 November 2018
Liga Spanyol 23 November 2018, 16:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR