Bola.net - - Legenda Manchester United David Beckham dilarang mengemudikan mobil selama enam bulan di Inggris karena kedapatan mengemudikan kendaraan sembari menggunakan smartphone.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Beckham itu terjadi pada 21 November tahun 2018 lalu. Saat itu, aksinya tersebut dilaporkan oleh masyarakat yang melihatnya di London, tepatnya di Great Portland Street.
Kasus itu disidangkan pada hari Kamis (09/05). Sebelumnya kasus itu dilimpahkan ke pengadilan pada bulan Maret lalu.
Beckham sendiri akhirnya mengaku bersalah di sidang tersebut. Hakim Judge Moore kemudian menjatuhkan larangan mengemudi selama enam bulan.
Pernyataan Jaksa Penuntut
Jaksa penuntut Matthew Spratt mengatakan Beckham difoto oleh seorang anggota masyarakat ketika ia mengendarai mobil Bentley-nya yang "bergerak perlahan" sambil memegang telepon.
Ia berkata: "Alih-alih melihat lurus ke depan, memperhatikan jalan, ia tampaknya melihat ke pangkuannya," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.
Ia menambahkan: "Ia (saksi) mengatakan bahwa terdakwa sedang mengoperasikan alat genggam setinggi lutut. Pada saat itu sebuah foto diambil."
"Terdakwa memegang telepon genggam dalam posisi tegak."
Pernyataan Pengaraca
Beckham juga didampingi seorang pengaraca bernama Gerrard Tyrrell. Ia mengatakan kliennya bepergian perlahan dan "tidak ingat hari yang bersangkutan atau kejadian khusus ini".
"Tidak ada alasan untuk apa yang terjadi tetapi pandangannya adalah karena ia tidak dapat mengingatnya... ia akan mengaku bersalah dan itulah yang ia lakukan," ujar Tyrrell.
David Beckham juga didenda 750 pounds, diperintahkan untuk membayar 100 pounds untuk biaya penuntutan dan biaya tambahan 75 pounds dalam waktu tujuh hari.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Kibarkan Bendera Putih Untuk Jadon Sancho
Liga Inggris 9 Mei 2019, 19:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR