
Bola.net - Pandemi virus corona tak hanya menyerang negara-negara Asia. Negara-negara Eropa pun tak bisa menghindari penyebaran virus yang diklaim berasal dari Wuhan, China tersebut. Salah satunya adalah Austria yang merupakan kampung halaman mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Dalam sesi wawancara dengan media terkemuka Austria, Kurier, Alfred bercerita perjuangannya untuk menghindari dirinya terpapar virus mematikan tersebut.
Virus ini juga telah mengubah kehidupan sang mentor. Dia tidak meninggalkan rumahnya di Pottendorf, Austria, karena dia tidak hanya berisiko karena usianya, tetapi juga karena penyakit.
"Saya tidak keluar rumah sama sekali, risikonya terlalu besar," kata Alfred Riedl.
Alfred punya sejarah sakit jantung akut, baru-baru ini ia menjalani operasi. Hal tersebut membuatnya gagal melatih Persebaya Surabaya pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Sebelumnya pada 2007 ia sempat menjalani operasi gagal ginjal. Ia bertahan bisa tetap hidup karena ada seorang warga Vietnam bersedia mendonorkan ginjalnya.
Istrinya yang usianya jauh lebih muda yang akhirnya berbelanja kebutuhan pokok keluarga. Dengan mengurung diri di rumah Alfred Riedl juga merasa stres.
"Karena kita mencintai kebebasan dan butuh olahraga, pandemi virus corona sangat memukul kita semua. Ini adalah situasi seperti berada di sebuah penjara, hanya sedikit lebih menyenangkan dengan tanda kutip," kata pria kelahiran 2 November 1949 itu.
"Jika kita semua tidak bersatu, akan sulit untuk keluar dari cerita menyeramkan ini,” timpalnya lagi.
Kegiatan Saat Karantina Mandiri
Selama menjalani karantina mandiri, Alfred Riedl banyak mengisi waktu luangnya dengan membaca buku.
Ia juga menghabiskan waktu melalui aplikasi WhatsApp dan tetap up to date kondisi lingkungannya. Alfred juga rajin menonton televisi.
Sang pelatih gaek pun memuji langkah-langkah pemerintah Austria untuk menuntaskan pandemi virus corona COVID-19 di negaranya.
"Bagus soal SOP bagi masyarakat yang ingin berbelanja di supermarket. Ini bukan hanya tentang Anda, Anda tidak harus membahayakan orang lain, dan jika setiap orang menggunakan masker, virus akan dengan mudahnya menulari Anda," kata Alfred yang notabene salah satu striker legendaris Timnas Austria itu.
Dia juga mengimbau akal sehat warga. "Jika kita tidak semua tetap bersatu, akan sulit untuk keluar dari sejarah buruk ini," tegasnya.
Ia pribadi heran melihat orang-orang yang mengabaikan peraturan pemerintah. "Saya tidak bisa mengerti kenapa mereka begi." baginya.
Sikap disiplin selalu menjadi faktor penting dalam hidupnya. "Karena itu, tidak sulit bagi saya untuk berdisiplin," kata Alfred Riedl.
Selalu Merindukan Indonesia
Alfred Riedl, tercatat tiga kali menukangi Timnas Indonesia. Yakni di ajang Piala AFF 2010, 2014, dan 2016. Dua di antaranya (2010 dan 2016) ia sukses mengantarkan Tim Merah-Putih menembus final.
Dalam banyak kesempatan wawancara dengan Bola.com, Alfred mengaku selalu merindukan bisa kembali berkarier di Indonesia.
"Negara yang menyenangkan bagi saya. Saya menikmati masa-masa melatih Timnas Indonesia. Kadang saya amat merindukannya, namun kondisi kesehatan membuat saya tidak bisa kembali ke Indonesia sekarang ini," katanya.
Disadur dari: Bola.com (Ario Yosia)
Published: 28/6/2020
Saksikan Video Menarik Ini
Sudah Baca Berita Menarik Berikut Ini?
- Alfred Riedl Bicara Soal Virus Corona di Asia dan Sentil Joroknya Masyarakat Indonesia dan Vietnam
- Aturan Aneh Premier League Andai Dilanjutkan: 5 Pergantian hingga Dilarang Berhubungan Intim
- Ikuti Jejak Eredivisie, Liga Argentina 2019/20 Juga Resmi Diberhentikan
- Krisis Moneter, Barcelona Memasukkan Hampir Semua Pemainnya dalam Daftar Jual
- FIFA Ingin Ada Lima Pergantian Pemain Pasca Masa Pandemi Virus Corona, Kenapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bambang Pamungkas yang Menolak Label Legenda Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 April 2020, 16:49
-
Bepe Lelang Barang Pamungkas Miliknya di Timnas Indonesia
Bola Indonesia 23 April 2020, 23:17
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR