
Bola.net - Jose Mourinho sudah dianggap sebagai salah satu pelatih sepak bola yang cukup sukses. Kendati demikian, pria asal Portugal itu juga sering melontarkan kata-kata yang cukup kontroversial.
Jose Mourinho menghibur dan sekaligus menyulut kemarahan fans sepak bola sejak tiba di Premier League pada 2004. Setelah itu Mourinho telah berpetualang ke klub-klub besar lain, yaitu Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan kini memoles Tottenham Hotspur.
Mourinho sudah memancing kontroversi ketika kali pertama tiba di Chelsea. Baru saja memenangkan Liga Champions bersama Porto dan menggantikan Claudio Ranieri di Chelsea, Mourinho memberikan konferensi pers pertama yang menarik. Dia berjanji mempersembahkan apa yang gagal diberikan Ranieri.
Jose Mourinho menepati janjinya. Ia memenangi enam trofi pada periode pertamanya bersama Chelsea, tetapi komentarnya membuat media Inggris menjadi hiruk pikuk.
Mourinho terus mengulangi trik itu, memenangi empat titel di empat negara, sebelum meninggalkan tiga pekerjaan terakhirnya di Real Madrid, Chelsea and Manchester United, dengan muram.
Berikut ini kata-kata menohok yang pernah dilontarkan Jose Mourinho sepanjang berkiprah di sepak bola.
Bukan Pesulap hingga Skor Hoki
1. Bukan Pesulap
"Lihatlah saya pelatih. Saya bukan Harry Potter. Dia pesulap, tapi realitasnya, tak ada sulap. Sulap adalah fisik dan sepak bola adalah kenyataan."
(Setelah laga pertama menangani Real Madrid yang berkesudahan imbang tanpa gol melawan Real Mallorca)
2. Teman Tuhan
"Dia pasti berpikir saya pria hebat. Dia pasti berpikir seperti itu karena jika tidak Ia tidak akan memberikan begitu banyak hal."
(Saat ditanya apa yang dipikirkan Tuhan tentang dirinya)
3. Tentang Claudio Ranieri
""Saya belajar bahasa Italia lima jam sehari selama berbulan-bulan untuk memastikan bisa berkomunikasi dengan para pemain, media, dan penggemar. Ranieri telah berada di Inggris selama lima tahun dan masih berjuang untuk mengatakan 'selamat pagi' dan 'selamat siang."
(Merespons kritikan dari Claudio Ranieri pada 2008 yang saat itu menangani Juventus.
4. Analogi Selimut
"Rasanya seperti memiliki selimut yang terlalu kecil untuk tempat tidur. Anda menarik selimut ke atas agar dada hangat dan kaki menjulur. Saya tidak bisa membeli selimut yang lebih besar karena supermarket tutup. Tapi saya puas karena selimut itu kasmir. Itu bukan selimut biasa."
(Mourinho saat mengalami krisis cedera pada 2007)
5. Masalah IQ
“Ricardo Carvalho seperti punya masalah memahami sesuatu, mungkin ia harus mengikuti tes I, atau pergi ke rumah sakit kesehatan mental atau semacamnya."
(Komentar Mouringo setelah dikritik Carvalho karena tidak memainkannya)
6. Skor Pertandingan Hoki
"Itu bukan skor sepak bola, itu adalah skor hoki ... dalam latihan saya sering memainkan pertandingan tiga lawan tiga dan ketika skor mencapai 5-4 saya mengirim para pemain kembali ke ruang ganti, karena mereka tidak bertahan dengan baik."
(Mengomentari Derby London Utara antara Tottenham dan Arsenal yang berkesudahan 5-4 untuk kemenangan The Gunners.
Mobil Mewah hingga Presiden Ghana
7. Mobill Mewah
"Mengapa terus mengendarai Aston Martin jika saya juga punya Ferrari dan Porsche? Itu sangat bodoh."
(Ketika ditanya tentang Joe Cole, Arjen Robben, dan Damien Duff yang bersaing memperebutkan tempat utama di Chelsea)
8. Gol Hantu
"Penjaga gawang mencetak gol. Tidak ada yang tahu jika tembakan itu melewati garis, Anda harus 100 persen."
(Jose Mourinho menanggapi gol Luis Garcia untuk Liverpool)
9. Masih Nomor 1
"Ketika mereka memiliki seseorang yang memenangi empat Liga Premier untuk mereka, saya menjadi nomor dua. Sampai saat ini Yudas adalah nomor satu."
(Merespons kritikan fans Chelsea)
10. Apa Itu Tekanan?
"Tekanan? Tak ada tekanan. Flu burung adalah tekanan. Anda tertawa, tapi saya serius. Saya lebih mengkhawatirkan angsa daripada sepak bola."
(Mourinho pada pacuan juara Premier League 2006)
11. Tidak Terkejut
"Ketika saya melihat Frank Rijkaard memasuki ruang ganti wasit pada babak pertama, saya tidak percaya. Ketika Didier Drogba diusir, saya tidak terkejut."
(Komentar Jose Mourinho setelah Chelsea kalah dari Barcelona pada 2005)
13. Menelepon Presiden Ghana
"Apakah Anda akan menelepon presiden Ghana?"
(Jawaban Jose Mourinho saat ditanya oleh wartawan Ghana apakah pernah menelepon Roman Abramovich untuk mengetahui keadaannya)
Special One hingga Masalah Arsenal
14. Special One
"Kami punya pemain-pemain top. Maaf bukannya saya arogan, kami punya manajer top. Tolong jangan panggil saya arogan, tapi saya juara Eropa dan rasanya saya Special One."
"Konferensi pers pertama Jose Mourinho saat didapuk jadi pelatih Chelsea)
15. Penalti Kontroversial
"Di sejumlah klub, bahkan setelah peluit akhir berbunyi, memungkinkan untuk sesuatu yang penting terjadi. Tapi buat kami, saya tahu bahwa setelah peluit akhir, pertandingan berakhir."
(Menyindir penalti yang didapatkan Manchester United pada menit akhir laga kontra Brighton musim ini)
16. Sindiran untuk Sergio Ramos
"Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, telah menjadi juara Liga Champions sebanyak tiga kali. Namun, ketika saya datang ke klub tersebut pada 2010, dia bahkan belum pernah merasakan bermain di babak perempat final."
"Saya hanya bisa mengajarkan pola pikir kepada para pemain. Hal yang paling penting adalah ide utama, setelah itu bergantung bagaimana mereka mengembangkan pola pikirnya."
(Saat mengkritik Real Madrid sebagai tim yang ingin memenangi segalanya, namun tidak memiliki kapabilitas untuk merealisasikannya)
17. Arsenal Juga Bermasalah
"Jika Arsenal berada di puncak klasemen atau sedang bersaing di empat besar, mereka tidak akan menikmati masalah dari tim lain. Anda akan menikmati masalah orang lain ketika diri Anda sendiri juga bermasalah. Arsenal tidak memiliki sesuatu untuk dirayakan saat ini. Jadi, mereka mengambil kesempatan ketika tim lain kalah."
(Menanggapi ejekan Arsenal setelah Tottenham Hotspur besutannya kalah dari Sheffield United di Liga Inggris)
Sumber: Planet Football, The Sun, BBC
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri
Published: 14 Oktober 2020
Baca Juga:
- Klub Premier League Terboros di Bursa Transfer: MU Kalah dari Leeds dan Aston Villa
- Update Komposisi Pemain Asing Klub Shopee Liga 1 2020: Siapa Bertahan dan Pindah?
- Para Legenda yang Sukses Sebagai Pelatih di Mantan Klubnya: Dari Zidane Hingga Guardiola
- Para Raja Gol Sundulan: Siapa yang Lebih Hebat, Edinson Cavani atau Cristiano Ronaldo?
- Timnas Indonesia U-19 Menang, Ini Catatan Evaluasi untuk Jack Brown dan Witan Sulaeman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kumpulan Kata-kata Tajam Jose Mourinho, Sering Menyulut Kemarahan
Bolatainment 14 Oktober 2020, 17:02 -
Tentang 'Project Big Picture', Ide Kontroversial yang Didukung Liverpool dan MU
Liga Inggris 14 Oktober 2020, 13:31 -
Amarah Bruno Fernandes pada Solskjaer Saat MU kalah 1-6 Diklaim Hanya Kabar Bohong
Liga Inggris 14 Oktober 2020, 10:39 -
Gagalnya Transfer Milan Skriniar: Inter Milan Balas Dendam ke Tottenham?
Liga Italia 13 Oktober 2020, 11:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR