Bola.net - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, coba meredam ketakutan masyarakat terhadap virus Corona. Melalui media sosialnya, ia menyebar kampanye kreatif untuk menghalau penyebaran penyakit pandemi tersebut.
Seperti yang diketahui, virus Corona sedang menjadi momok buat berbagai sektor penting di dunia. Beberapa wilayah di Italia dikabarkan mengalami lumpuh karena larangan meninggalkan rumah.
Kompetisi sepak bola adalah salah satunya. Baru-baru ini, FA menyatakan bahwa kompetisi Premier League ditunda hingga bulan April mendatang. Aturan tersebut sudah dilakukan oleh beberapa kompetisi lain seperti Serie A dan La Liga.
Dan, satu per satu pesepakbola mulai berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut menangkal penyebaran virus tersebut. Salah satunya adalah Paul Pogba yang melakukan upayanya melalui media sosial.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kampanye Paul Pogba
Apa yang dilakukan Pogba bisa dikatakan cukup kreatif. Ia mengunggah foto dirinya sedang berselebrasi menggunakan gaya dab saat sedang membela Timnas Prancis.
"Kami semua harus siap untuk #coronavirus. Dab saat anda batuk, dab saat anda bersin, dab untuk mengalahkan #coronavirus," tulis Pogba dalam unggahannya.
Tentu saja, kampanye Pogba masih sesuai dengan anjuran badan WHO. Seperti yang diketahui, publik diminta untuk menghalau kuman dari mulut serta hidung saat bersin dengan menggunakan sisi dalam bagian siku tangan.
Pesepakbola Lebih Rentan Virus, Mengapa?
Beberapa pesepakbola sudah dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Salah satunya adalah bek Juventus, Daniele Rugani, yang langsung menjalani proses isolasi sendiri begitu diketahui sedang terkena penyakit tersebut.
Apa yang terjadi kepada Rugani, lalu berlanjut ke Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi, nampak tidak selaras dengan kepercayaan di masyarakat. Banyak yang percaya kalau virus Corona bisa ditangkal dengan rutinitas berolahraga.
Mantan dokter Chelsea, Eva Carneiro, punya jawabannya. "Itu disebabkan oleh besaran aktivitas olahraga yang mereka lakukan," ujarnya kepada Sportsmail.
"Bepergian juga bisa berarti adanya perubahan pola tidur, tiba beberapa jam sebelum pagi datang, menciptakan kelelahan yang lagi-lagi bisa membuat pemain semakin rentan," tandasnya.
(The Sun)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ada Diogo Dalot di Balik Performa Apik Bruno Fernandes
Liga Inggris 14 Maret 2020, 21:20
-
Wes Brown: MU Beli Bek Tengah Lagi? Buat Apa Coba?
Liga Inggris 14 Maret 2020, 20:40
-
Lini Pertahanan yang Padu, Rahasia MU Tampil Tokcer
Liga Inggris 14 Maret 2020, 20:00
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR