
Ternyata ada ritual khusus yang dilakukan oleh juara asal Kazakhstan tersebut jelang pertandingan lawan Celtic. Pelatih Viktor Kumykov mengakui bahwa timnya menyembelih seekor domba di lapangan, sehari sebelum laga digelar.
"Kami hanya meneruskan tradisi. Para pemain menganggap laga playoff adalah hal baru dan kami tidak ingin melanggar tradisi ini," ungkap Kumykov di website resmi klub.
Website lokal vesti.kz menungkapkan bahwa pemuka agama dari masjid setempat juga diundang sebagai saksi ritual kurban ini dan mengupload foto dari domba hitam yang telah selesai disembelih.
Ilustrasi domba hitam. (c) AFPKazakhstan, negara yang 70% penduduknya beragama muslim, menganggap bahwa ritual kurban ini akan mampu mendatangkan keberuntungan jelang momen-momen penting.
Sama seperti di Indonesia, hasil penyembelihan tersebut dibagikan kepada orang-orang yang kurang mampu.
Manajer Celtic, Neil Lennon, menyatakan kagum dengan apa ritual yang dilakukan Shakhter tersebut, suatu hal yang belum pernah ditemuinya sepanjang berkecimpung di dunia sepakbola.
"Anda harus respek terhadap hal tersebut, di sini memang kuklturnya berbeda. Para pemain memiliki kepercayaannya masing-masing. Manusia terdiri dari banyak kelompok yang tersebar di berbagai belahan dunia. Perbedaan kepercayaan adalah sesuatu yang harus kita hargai," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Mendapat Teror Dari Fans Fenerbahce
Video Unik 21 Agustus 2013, 19:02
-
Schmeichel Ungkap Penyebab Kemenangan MU di Final UCL '99
Liga Champions 21 Agustus 2013, 18:40
-
Akhiri Puasa Gol Belum Puaskan El Shaarawy
Liga Champions 21 Agustus 2013, 17:40
-
Sebelum Bantai Celtic, Shakhter Sembelih Domba di Lapangan
Bolatainment 21 Agustus 2013, 17:30
-
Allegri Khawatirkan Tingginya Temperamen Balotelli
Liga Champions 21 Agustus 2013, 16:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR