
Tertinggal 0-1 sejak menit keenam melalui tendangan bebas Mario Basler, United mampu membalikkan skor lewat dua gol di masa injury time lewat kaki Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.
Kedua pemain yang disebut terakhir merupaka pemain pengganti yang diturunkan Alex Ferguson di babak kedua. Banyak pihak yang memuji kejeniusan subtitusi yang dilakukan Fergie sebagai faktor penting raihan gelar Liga Champions kedua bagi United tersebut.
Kiper utama MU di final 14 tahun lalu, Peter Schmeichel, mengungkapkan alasan lain kenapa timnya bisa membalikkan keadaan pada pertandingan tersebut.
"Jika anda berbicara mengenai pengambilan keputusan di pertandingan tersebut, saya pikir Ottmar Hitzfield akan menyesali keputusannya menarik keluar Basler dan Lothar Matthaus," ungkap pria asal Denmark tersebut.
"Mereka berdua adalah pemegang kendali permainan Munich. Begitu mereka keluar, kami mendapatkan inisiatif dan bisa lebih banyak menekan. Keputusan terburuk Hitzfield tersebut sama pentingnya dengan pergantian terbaik yang dilakukan oleh Fergie."
Kemenangan di Camp Nou pada tanggal 26 Mei 1999 tersebut mengakhiri penantian The Red Devils yang terakhir kali menjuarai Eropa 31 tahun sebelumnya.
Fergie sendiri ternyata bisa mengulang prestasinya tersebut 9 tahun kemudian saat membawa United mengalahkan Chelsea di final lewat adu tendangan penalti. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Mendapat Teror Dari Fans Fenerbahce
Video Unik 21 Agustus 2013, 19:02
-
Schmeichel Ungkap Penyebab Kemenangan MU di Final UCL '99
Liga Champions 21 Agustus 2013, 18:40
-
Akhiri Puasa Gol Belum Puaskan El Shaarawy
Liga Champions 21 Agustus 2013, 17:40
-
Sebelum Bantai Celtic, Shakhter Sembelih Domba di Lapangan
Bolatainment 21 Agustus 2013, 17:30
-
Allegri Khawatirkan Tingginya Temperamen Balotelli
Liga Champions 21 Agustus 2013, 16:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR