
Bola.net - Seorang suporter klub Schalke melaporkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) ke polisi plus wasit yang bertugas di laga lawan Bayern Munchen dengan tuduhan penipuan.
Peristiwa unik ini berawal dari kekalahan yang dialami Schalke di laga kontra Bayern Munchen di pentas Bundesliga pada hari Sabtu (24/08/2019) lalu. Dalam duel yang dihelat di Veltins-Arena itu, sang tuan rumah dipermak 0-3.
Bayern mencetak semua gol itu melalui Robert Lewandowski. Yang pertama melalui titik penalti pada menit ke-20, kemudian gol keduanya pada menit ke-50 dan yang ketiga menit ke-75.
Laga itu bisa saja berakhir berbeda bagi Schalke. Sebab ada dua pelanggaran yang berpotensi memberikan keuntungan berupa penalti pada mereka.
Pelanggaran Bayern
Pelanggaran pertama melibatkan bek Bayern, Benjamin Pavard. Pelanggaran ini sendiri masih bisa diperdebatkan.
Kemudian yang kedua adalah pelanggaran yang dilakukan oleh winger anyar Bayern, Ivan Perisic. Saat itu ia tampak melakukan pelanggaran handball saat berusaha menghalau bola tendangan bebas Schalke.
Awalnya Schalke sempat diduga akan mendapat hadiah penalti. Namun wasit Marco Fritz malah tak sekalipun menggunakan bantuan VAR untuk memeriksa pelanggaran tersebut dan tak memberikan hukuman pada Perisic maupun Bayern.
"Kami seharusnya memiliki dua penalti untuk pelanggara handball. Akibatnya, kami tidak mencetak gol dan kalah 3-0," keluh pelatih Schalke, David Wagner.
Kekalahan Tak Bisa Ditolak, Suporter Bertindak
Situasi itu membuat darah suporter Schalke sampai mendidih. Akhrnya ada seorang pendukung klub itu yang memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Suporter yang tak diketahui namanya itu melaporkan wasit dan VAR pada kepolisian lokal. Keduanya dilaporkan atas tudingan penipuan.
Hal ini dikonfirmasikan oleh kepolisian lokal Gelsenkirchen melalui cuitan di akun Twitter resminya.
Das Spiel #S04FCB beschäftigt Schalke-Fans und nun auch die Polizei: Ein #Schalke-Anhänger hat Anzeige gegen den Schiedsrichter und den Videoassistenten wegen Betrugs erstattet. Grund: Zwei nicht gegebene Elfmeter im Spiel gegen #FCBayern. Die #Polizei prüft nun den Sachverhalt. pic.twitter.com/Jgni3jHXdv
— Polizei NRW GE (@polizei_nrw_ge) August 27, 2019
"Pertandingan #S04FCB mempekerjakan penggemar Schalke dan sekarang polisi: seorang pendukung #Schalke telah mengajukan keluhan terhadap wasit dan asisten video untuk penipuan. Alasan: Dua penalti yang gagal dalam pertandingan melawan #FCBayern. #Polisi sekarang memeriksa fakta-faktanya."
Menarik untuk ditunggu kelanjutan kasus ini ya Bolaneters.
(AS)
Jangan Lewatkan:
- Mau Dapat Chicken Master Dalam PUBG Mobile? Begini Caranya
- Gelandang Asing Arema Terpikat Rawon
- Georgina Akui Jadi Kekasih Ronaldo Itu Tidak Mudah
- Rebecca Tavares Bicara Kekagumannya Pada Ronaldinho dan Alasan Pensiun dari Sepak Bola
- Hutan Amazon Terbakar Hebat, Cristiano Ronaldo Serukan #prayforamazonia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum Juventus, Dortmund Sudah Sempat Gelar Negosiasi dengan De Ligt
Bundesliga 28 Agustus 2019, 17:50
-
Lewandowski: Coutinho Bikin Bayern Makin Berbahaya
Bundesliga 28 Agustus 2019, 17:15
-
Coutinho: Lewandowski Lebih Hebat dari di Televisi
Bundesliga 28 Agustus 2019, 14:59
-
Legenda Bayern Munchen Anggap Coutinho dan Lewandowski Duet Impian
Bundesliga 28 Agustus 2019, 08:13
-
Tak Terima Dikalahkan Bayern, Suporter Schalke Laporkan VAR ke Polisi
Bolatainment 28 Agustus 2019, 00:32
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR