Wenger: Saya Berada Tak Jauh Dari TKP Teror Paris

- Manajer , Arsene Wenger, mengaku bahwa dirinya berada tak jauh dari lokasi di mana para teroris menyerang beberapa titik keramaian di kota Paris, pekan lalu.

Seperti yang diketahui, hari Jumat pekan lalu, teroris menyerang setidaknya enam titik keramaian di kota Paris, Prancis. Sebagian meledakkan bom dan sebagian lagi melakukan penembakan secara membabi buta.

Ratusan orang meninggal dalam insiden tersebut dan membuat Prancis, plus sejumlah negara Eropa lainnya, termasuk Inggris, sedih dan syok. Wenger, yang merupakan manajer kelahiran Strasbourg, juga mengaku sangat terpukul dengan kejadian berdarah tersebut. Bahkan, ia juga mengaku dirinya nyaris menjadi korban karena posisinya saat itu tak jauh dari salah satu titik serangan.

"Saya ingin berterima kasih pada masyarakan Inggris yang telah menunjukkan solidaritasnya. Kejadian itu adalah pukulan yang berat bagi negara kami. Saya berada tak jauh dari lokasi kejadian tersebut. Mengetahui bahwa warga negara Anda sendiri ternyata membenci Anda merupakan sebuah pukulan besar," ujar Wenger seperti dilansir Sports Mole.

"Cara bagi kami (untuk melupakan insiden ini) adalah dengan melanjutkan hidup dan merespon situasi tersebut dengan cara yang positif. Anda tak bisa begitu saja menghentikan semua kegiatan. Anda harus mempercayai para politikus untuk membuat keputusan yang tepat. Prancis adalah komunitas yang toleran," tegasnya. [initial]

 (sm/dim)

Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?

Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?