
Bola.net - Pasangan bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mendapat apresiasi dari dari klubnya, PB Djarum Kudus berkat keberhasilan menjuarai All England 2020. Mereka diguyur bonus dengan total nominal mencapai Rp450 juta.
Bonus untuk Praveen/Melati terdiri atas deposito BCA sebesar Rp400 juta persembahan Djarum Foundation plus voucher Rp 50 juta dari Blibli.com, Tiket.com dan Yuzu. Penyerahan apresiasi ini dilakukan secara virtual yang disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi PB Djarum Kudus, @pbdjarumofficial, Kamis (11/6/2020).
“PB Djarum tak lelah menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet kami yang berprestasi,” kata Program Dicrector Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, di situs Djarum Badminton.
Dorongan untuk Meraih Lebih Banyak Prestasi

Yoppy mengatakan pencapaian manis tersebut sekaligus menjadi tantangan buat Praveen/Melati untuk terus mendulang lebih banyak prestasi. Dia berharap ganda campuran peringkat empat dunia itu bisa melanjutkan tongkat estafet tradisi juara dari pendahulunya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
“Ini adalah tantangan buat Praveen/Melati sebagai penerus Owi/Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir), apakah mereka bisa menyamai prestasi pendahulunya. Gelar All England sudah, tinggal juara dunia dan Olimpiade yang belum. Inilah tantangan yang diharapkan bisa segera dijawab Praveen/Melati. Mudah-mudahan mereka bisa melanjutkan tradisi juara dan medali emas di Olimpiade,” tuturnya.
Menebus Kesalahan Tahun Lalu
Pada kesempatan yang sama, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengatakan kesuksesan Praveen/Melati di kejuaraan All England 2020 BWF World Tour Super 1000 ini sudah cukup membayar kenangan pahit pada tahun sebelumnya.
“Praveen/Melati berhasil menebus kekalahan yang mereka alami tahun lalu, dan rasanya ini puas sekali. Ini bisa menjadi modal yang bagus untuk mereka. Ini kejuaraan yang besar, pasti tingkat kepercayaan diri mereka lebih meningkat setelah juara All England,” ujar Nova.
Sementara itu, Praveen Jordan menceritakan pertandingan di perempat final All England 2020 melawan pasangan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, menjadi titik balik kebangkitan mereka hingga berhasil sukses meraih gelar juara.
“Juara di All England itu, performa yang paling dilihat itu saat delapan besar. Kami kalah di gim pertama dan tertinggal jauh 10-18 di game kedua. Saat semuanya pesimistis, saya dan Meli (sapaan Melati) terus berpikir kalau belum 21, kita belum kalah. Mungkin hal itu jadi aura positif dan menambah semangat kita sampai akhirnya bisa juara di turnamen itu,” ungkap Praveen.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 11 Juni 2020
Video: Badminton Unlimited 2019 | BWF Player of the Year Awards | BWF 2019
Baca Juga:
- Gronya Somerville dan Potret Keakrabannya Dengan Para Bintang Bulutangkis Dunia
- Pelatih Sebut Kento Momota Makin Ganteng Usai Operasi Plastik Pasca Kecelakaan
- Jonatan Christie Akui Sempat Tekad Mundur dari Media Sosial
- Video: Pebulu Tangkis Cantik, Gronya Somerville Soal Naik Helikopter ke Venue Laga Final
- Wanita Karier atau Ibu Rumah Tangga? Inilah Pilihan Jonatan Christie
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Praveen/Melati Tekad Ulang Medali Emas Owi/Butet di Olimpiade Tokyo 2021
Bulu Tangkis 12 Juni 2020, 11:20
-
Praveen/Melati Dapat Bonus Rp450 Juta Berkat Juarai All England 2020
Bulu Tangkis 12 Juni 2020, 11:08
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
-
Hubungannya Dengan Cristiano Ronaldo Merenggang? Ini Pengakuan Dari Karim Benzema
Asia 18 November 2025, 15:55
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR