"Saya rasa saya masih mampu dan yakin untuk memperoleh dan memperbanyak gelar yang menunggu saya di depan," ucap Sony dengan penuh percaya diri.
Gelar di Singapura adalah hasil dari kerja keras Sony selepas keluar dari Pelatnas pada pertengahan tahun 2014. Ini adalah Superseries perdananya dalam enam tahun terakhir. Gelar itu tak diperolehnya dengan mudah.
Pada babak semifinal, Sony menang dramatis atas andalan ChinaLin Dan dengan 21–10, 17–21 dan 22–20. Pada partai puncak, pria 31 tahun ini menumbangkan wakil Korea, Son Wan-ho dengan 21–16, 13–21 dan 21–14.
Kepada , Sony mengaku tak memiliki keinginan sedikit pun untuk pensiun. Bak diesel, kini mesin Sony semakin panas. Ia sudah tak sabar untuk tanding di event lain dan meraih lebih banyak gelar lagi.
"Setelah juara di Singapura, saya tambah menjadi-jadi. Tambah panas. Gelar yang lain masih ada. Tunggu saja," tegas Sony. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sony Dwi Kuncoro Belum Pikirkan Gantung Raket
Bulu Tangkis 9 Mei 2016, 15:01 -
Sony Dwi Kuncoro Ingin Memajukan Bulutangkis Surabaya
Bulu Tangkis 9 Mei 2016, 14:53 -
Sony Dwi Kuncoro, Bangkit Setelah Terdepak dari Pelatnas
Bulu Tangkis 20 April 2016, 21:02 -
Kalahkan Sony, Wisnu Yuli Sentuh Final
Bulu Tangkis 13 November 2015, 20:42 -
Sony Dwi Kuncoro Menang Mudah Lawan Non Unggulan
Bulu Tangkis 11 November 2015, 23:38
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR