Bayer Leverkusen Pecat Erik ten Hag: Ruang Ganti yang Retak, Hanya Bertahan 2 Bulan!

Bayer Leverkusen Pecat Erik ten Hag: Ruang Ganti yang Retak, Hanya Bertahan 2 Bulan!
Erik ten Hag saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Bayer Leverkusen di BayArena 27 Mei 2025. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari Bundesliga. Bayer Leverkusen resmi mengakhiri kerja sama dengan Erik ten Hag hanya dua bulan sejak ia resmi menjabat sebagai pelatih utama. Keputusan tersebut diumumkan pada 1 September 2025, padahal kontraknya baru aktif per 1 Juli 2025.

Ten Hag sebelumnya dipercaya untuk meneruskan keberhasilan Xabi Alonso yang membawa Leverkusen berjaya di Bundesliga 2023/2024.

Dengan pengalaman bersama Ajax Amsterdam dan Manchester United, ia diharapkan bisa menjaga konsistensi tim di papan atas. Namun, misi besar tersebut harus berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.

Informasi mengenai pemecatan ini pertama kali dibocorkan oleh jurnalis kondang, Fabrizio Romano. Melalui akun X, ia memastikan keputusan itu sudah final dan pihak klub langsung menyampaikannya kepada Ten Hag.

"Erik ten Hag baru saja dipecat oleh Bayer Leverkusen. Keputusan telah dibuat oleh petinggi klub pagi ini dan manajer telah diberitahu saat ini juga," ucap Romano.

1 dari 3 halaman

Hasil Mengecewakan Jadi Pemicu

Meski hanya memimpin dalam tiga pertandingan resmi, performa Ten Hag tidak memenuhi ekspektasi.

Debutnya memang menjanjikan setelah membawa Leverkusen menang 4-0 atas Sonnenhof Grosaspach di ajang DFB Pokal. Namun, kiprah mereka di Bundesliga langsung menurun drastis.

Pada laga pembuka, Leverkusen kalah 1-2 dari Hoffenheim. Tren negatif berlanjut setelah laga ketiga, di mana mereka hanya bermain imbang 3-3 melawan Werder Bremen.

Rentetan hasil kurang meyakinkan itu membuat posisi Ten Hag semakin tertekan, apalagi sejak awal ia memang sempat menuai keraguan.

2 dari 3 halaman

Ruang Ganti Kehilangan Dukungan

Media Jerman melaporkan, sinyal keraguan terhadap Ten Hag mulai terasa bahkan sebelum pekan kedua Bundesliga digelar. Sejumlah orang di internal klub menilai pendekatan taktiknya tidak sesuai, sehingga memicu suasana panas di dalam tim.

Kondisi kian sulit setelah beredar kabar bahwa ruang ganti Leverkusen tidak sepenuhnya lagi mendukung sang pelatih.

Situasi inilah yang diyakini menjadi alasan utama manajemen bergerak cepat mengambil keputusan tegas, mengakhiri kerja sama hanya dalam waktu singkat.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL