
Bola.net - Sebagai salah satu raksasa di Bundesliga, Borussia Dortmund memiliki sebuah tradisi yang unik. Tim yang bermarkas di lembah ruhr itu punya kebiasaan untuk mengorbitkan penyerang-penyerang top dari waktu ke waktu.
Pada bulan Januari kemarin, Die Borussen berhasil mendapatkan salah satu talenta hebat. Mereka merekrut Erling Braut Haaland dari FC Salzburg.
Tidak butuh waktu yang lama bagi putra Alf Inge Haaland itu untuk unjuk gigi di Bundesliga. Dari delapan penampilan perdananya di kasta tertinggi sepakbola Jerman itu, ia berhasil menyarangkan sembilan gol.
Nah sebelum Haaland menjadi pujaan baru di Signal Iduna Park, ada sejumlah striker hebat yang pernah menjadi ujung tombak The Black and Yellow. Siapa saja penyerang-penyerang hebat itu? Yuk intip daftarnya di bawah ini.
Robert Lewandowski

Lewandowski mengakhiri musim Bundesliga perdananya dengan mencetak delapan gol dalam 33 penampilan saat Dortmund memenangkan gelar liga berturut-turut untuk yang pertama dari yang ke-2.
Musim berikutnya, "Lewi" menginjak pedal gas lebih dalam dengan mencetak 22 gol saat The Black and Yellows mengangkat Meisterschale -silverware dalam bahasa Jerman- untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Ia mencetak 103 gol dalam 187 penampilan untuk Dortmund sebelum pindah ke Bayern Munchen, di mana pemain kelahiran Warsawa Polandia itu telah menjadi salah satu striker terbaik dalam sejarah Bundesliga.
Kapten Polandia tersebut adalah pemegang rekor pemain non-Jerman yang jadi pencetak gol terbanyak liga dan berada di urutan ke-3 dalam daftar sepanjang masa. Gelar yang telah ia raih di antaranya adalah juara Bundesliga tujuh kali, pemenang Piala DFB tiga kali dan pemenang Torjõgerkanone empat kali.
Pierre-Emerick Aubameyang

Cepat bak halilintar, gerakan yang super-elusif, ketenangan luar biasa, dan topeng - ya, punya banyak topeng superhero. Itu semua adalah keunggulan dari Aubameyang yang dalam empat setengah musimnya di hadapan Yellow Wall membuahkan total 141 gol dalam 213 penampilan untuk Die Borussen.
98 gol dari 144 pertandingan di Bundesliga hadir dengan rasio satu gol per 0.7 pertandingan. Aubameyang menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak asal benua Afrika dalam sejarah Bundesliga sebelum ia meninggalkan klub pada Januari 2018.
Paco Alcacer

Paruh pertama Alcacer di awal musim lalu benar-benar luar biasa karena ia mencetak 12 gol dalam 17 penampilan. Saat itu, Dortmund meraih puncak klasemen dan jadi pemenang dalam duel Der Klassiker di pekan ke-11 -dengan Alcacer mencetak gol kemenangan- dan membantu pasukan Lucien Favre mengakhiri Hinrunde dengan unggul enam poin dari sang pemegang rekor terbanyak juara liga tersebut.
Alcacer mencakup total waktu bermain hanya 1.204 menit, dengan rasio gol setiap 67 menit membuatnya menjadi striker paling klinis dalam sejarah Bundesliga saat itu.
Erling Haaland

Ia adalah pemuda paling sensasional di sepak bola Eropa saat ini. Haaland membuat penggemar Bundesliga terpana saat berhasil mencetak hat-trick di laga debut, sebagai pemain pengganti!
Sensasinya tak berhenti di situ, ia juga mencatat rekor lainnya sebagai pemain pertama yang mencetak sembilan gol di enam laga pertama di Bundesliga. Rasio golnya pun luar biasa dengan satu gol di setiap dua tembakan ke gawang.
Memang masih terlalu dini untuk menilai di mana Haaland bisa bersanding di antara para pendahulunya namun ia sudah pasti termasuk dalam jajaran nomor 9 terbaik Dortmund sepanjang masa.
(Bundesliga)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenang Musim 2017/18, Musim Terbaik dalam Sejarah TSG Hoffenheim
Bundesliga 6 April 2020, 23:34
-
Liverpool Seriusi Transfer Denis Zakaria
Bundesliga 6 April 2020, 18:00
-
Rio Ferdinand: Nomor 7 di MU itu Keramat, Sancho!
Bundesliga 6 April 2020, 17:40
LATEST UPDATE
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR