
Bola.net - Babak final Liga Champions 2021/2022 mempertemukan Liverpool vs Real Madrid. Kedua tim akan bersua di Stade de France, Minggu (29/05/2022) pukul 02.00 WIB.
Liverpool lolos ke babak final usai menyingkirkan tim asal Spanyol, Villarreal. Sebaliknya, Real Madrid mengalahkan juara Liga Inggris, Manchester City.
Kedua tim sebenarnya sama-sama punya tradisi bagus di Liga Champions. Namun, dalam urusan gelar, Real Madrid masih menjadi tim tersukses di Eropa.
Real Madrid meraih piala paling banyak di antara klub-klub Eropa lainnya pada ajang Liga Champions. Total 13 trofi si Kuping Besar berhasil dibawa ke Santiago Bernabeu.
Untuk mengetahui lebih lanjut perbandingan gelar Liverpool vs Real Madrid, berikut 5 peraih gelar terbanyak Liga Champions berdasarkan data di laman UEFA. Scroll ke bawah ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Barcelona

Di posisi kelima peraih gelar terbanyak Liga Champions Eropa adalah Barcelona. Klub asal Catalan itu berhasil mengoleksi total 5 trofi si Kuping Besar.
Barcelona meraih gelar pertamanya pada musim 1991/1992. Blaugrana mengalahkan Sampdoria dengan skor tipis 0-1 pada partai final yang berlangsung di Wembley.
Sementara gelar kelimanya diraih pada Liga Champions 2014/2015. El Barca mengalahkan Juventus di partai puncak dengan skor 3-1.
Bayern Munchen

Bayern Munchen meraih 1 gelar lebih banyak dari Barcelona. Die Bayern mengoleksi total 6 trofi Liga Champions dari 11 kali penampilannya di final.
Terakhir kali, Bayern Munchen meraih trofi si Kuping Besar pada musim 2019/2020. Tim asal Jerman tersebut mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor tipis 1-0.
Pada musim 2021/2022, langkah Bayern Munchen terhenti di perempat final. Die Bayern disingkirkan tim kuda hitam, Villarreal dengan agregat 1-2.
Liverpool

Sama seperti Bayern Munchen, Liverpool juga mengoleksi 6 trofi Liga Champions. Akan tetapi, The Reds berpotensi menambah gelar tersebut musim ini.
Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2018/2019. Anak asuh Jurgen Klopp mengalahkan tim senegaranya, Tottenham Hotspur.
Namun, Liverpool harus menunggu 14 tahun untuk meraih gelar keenamnya. Sebab, trofi kelima didapatkan pada ajang Liga Champions 2004/2005.
AC Milan

Sebanyak 7 trofi si Kuping Besar menghiasi lemari piala AC Milan. I Rossoneri sejauh ini masih menjadi tim Italia paling sukses di Liga Champions.
Akan tetapi, AC Milan sudah cukup lama tidak menjuarai kompetisi paling bergengsi di Eropa itu. Gelar terakhirnya diraih pada musim 2006/2007.
AC Milan juga pernah menjuarai Liga Champions dua musim berturut-turut. Yakni pada edisi 1988/1989 dan 1989/1990.
Real Madrid

Real Madrid masih menjadi tim tersukses di Liga Champions Eropa. Sebanyak 13 gelar berhasil diraih tim berjuluk Los Blancos tersebut.
Real Madrid juga punya peluang menambah koleksi gelarnya. Sebab, El Real akan berhadapan dengan Liverpool di final akhir pekan ini.
Real Madrid berturut-turut menjuarai Liga Champions pada 1955/1956 sampai 1959/1960, serta 2015/2016 hingga 2017/2018.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Harap-Harap Cemas Liverpool: Semoga Thiago Fit untuk Final Liga Champions!
- Liverpool vs Real Madrid: Tiga Duel Kunci di Final Liga Champions 2021-22
- Real Madrid dan Final Liga Champions: Emang Jago atau Hanya Beruntung?
- Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Ini Tiga Pemain El Real yang Bikin Diaz Cemas
- Final Liga Champions 2021-22, Liverpool Diprediksi Cadangkan Diaz Lawan Madrid
- Final Liga Champions, Ini Kunci Liverpool Kalahkan Real Madrid Versi Hamann
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR