Bola.net - - Manajer , Massimiliano Allegri mengaku kagum dengan perubahan yang sudah dijalani Cristiano Ronaldo. Allegri menyebut Ronaldo sudah sukses menyiasati pertambahan usia dengan mengubah gaya bermainnya.
Allegri pun mengucapkan selamat kepada Ronaldo atas kesuksesan adaptasinya itu. Ronaldo kini bermain lebih direct dan lebih banyak berperan sebagai predator di kotak penalti ketimbang mengacak-acak sayap lawan seperti sebelumnya. Juve pun diminta bermain kompak untuk bisa menghentikan Ronaldo.
"Kami harus bermain sangat bagus sebagau satu unit untuk menghentikan Ronaldo. Saya rasa kita harus memberikan ucapan selamat kepadanya. Dia adalah pemainyang sudah berusia 30 atau 31 tahun dan masih bisa sukses melakukan perubahan gaya bermain. Itu luar biasa," terang Allegri seperti dilansir Football Italia.
Salah satu dilema yang dihadapi Zinedine Zidane jelang pertandingan melawan Juve adalah perebuatn tempat antara Isco dengan Gareth Bale. Allegri tak bisa memprediksi siapa yang akan diturunkan Zidane dalam laga nantinya.
"Saya rasa anda harus bertanya kepada Zidane tentang siapa yang akan bermain di tim Madrid. Saya ini pelatih Juventus. Saya sungguh tak mengerti pertanyaan itu... kalau memperkirakan , saya rasa adalah Bale, tapi mungkin juga Isco. Saya sungguh tidak tahu."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri: Sepakbola Saya Bukan Seperti di PlayStation
Liga Italia 3 April 2018, 22:09
-
Juventus vs Real Madrid, Sesumbar Buffon
Liga Champions 3 April 2018, 15:48
-
Pilih Isco atau Bale, Allegri?
Liga Champions 3 April 2018, 15:45
-
Hadapi Madrid, Allegri Andalkan Dybala
Liga Champions 3 April 2018, 15:30
-
Mijatovic: Higuain Tak Kenal Rasa Takut
Liga Champions 3 April 2018, 15:23
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR