
Bola.net - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, meminta Jurgen Klopp untuk tetap tenang pasca Liverpool kalah dari timnya. Sebab, kekalahan ini bakal menjadi pertanda baik untuk Liverpool.
Liverpool kalah dengan skor 2-0 atas Napoli pada duel matchday pertama Liga Champions 2019/2020, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB. Dua gol yang tercipta pada laga di San Paolo dicetak oleh Diers Mertens dan Fernando Llorente.
Hasil tersebut tentu saja tidak bagus untuk Liverpool yang menyandang status juara bertahan. Apalagi, ini menjadi kekalahan perdana yang dialami Liverpool pada musim ini dari semua kompetisi.
Carlo Ancelotti menyikapi dengan dingin kekecewaan Liverpool atas kekalahan ini. Dia justru bercanda bahwa ini adalah kabar baik bagi The Reds. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Napak Tilas Musim 2018/2019 yang Lalu
Pada musim 2018/2019 yang lalu, Liverpool juga kalah saat berlaga di San Paolo melawan Napoli. The Reds kalah dengan skor 1-0 pada babak penyisihan grup. Hasil ini sempat membuat langkah Liverpool lolos dari fase grup terancam.
Tetapi, pada akhir musim, justru Liverpool meraih kejayaan. Sadio Mane dan kawan-kawan menjadi juara Liga Champions musim 2018/2019, setelah di laga awal kalah dari Napoli.
"Saya berkata pada Klopp untuk tidak khawatir, karena jika ia kalah di sini, ia bakal lolos dan memenangkan Liga Champions," kata Ancelotti dikutip dari Sky Sports Italia.
"Saya meyakinkan dia!," tegas mantan pelatih Chelsea tersebut.
Ancelotti tentu saja sangat senang dengan hasil ini. Dia juga senang karena anak asuhnya telah bermain dengan rasa percaya diri yang tinggi. Dari sisi permainan, Don Carletto juga puas dengan kinerja Lorenzo Insigne dan kolega.
“Ini tentang menjaga identitas Anda dan juga mampu melakukan segalanya. Saya menyukai kualitas kami, tetapi juga bagaimana kami bermain 'jelek' ketika kami membutuhkannya," paparnya.
Peran Penting Fernando Llorente
Fernando Llorente menunjukkan performa yang apik. Dia hadir ketika Napoli sedang membutuhkan. Tampil sebagai pengganti, Llorente mengunci kemenangan Napoli dengan skor 2-0 lewat golnya pada menit 90+1.
"Para pemain lelah dan gol pertama kami dari bola panjang, yang bukan pendekatan kami biasanya, tetapi terkadang bukan hal yang hina untuk melakukan itu. Tim ini harus tahu bagaimana melakukan semuanya," katanya.
Masuknya Llorente memang bisa mengubah pola bermain Napoli. Dia sangat cocok menjadi penyerang tengah ketika Napoli banyak memainkan bola panjang. Pemain asal Spanyol mampu menerima bola dan menjadi pemantul bagi pemain sayap Napoli yang punya kecepatan.
Sumber: Sky Sports Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simeone: Seperti Atletico, Sarri dan Juventus Butuh Waktu Adaptasi
Liga Champions 18 September 2019, 23:30
-
Leonardo Bonucci: Hasil Imbang Bukan DNA Juventus
Liga Champions 18 September 2019, 23:12
-
Kalau Lawan Ronaldo, Bos Atletico Madrid Hanya Bisa Pasrah
Liga Champions 18 September 2019, 23:00
-
Kalah dari Napoli, Liverpool Akhiri Tradisi Liga Champions Berumur 25 Tahun
Liga Champions 18 September 2019, 22:57
-
Aksi Simpatik CEO Liverpool untuk Suporter Korban Serangan Fans Napoli
Bolatainment 18 September 2019, 22:28
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR