
Bola.net - Gelandang Chelsea Jorginho mengakui The Blues diberi pelajaran yang berharga setelah dihajar oleh Bayern Munchen.
Chelsea menjamu Bayern di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (26/02/2020). Di babak pertama kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol.
Namun di babak kedua, situasinya berubah. Bayern mampu unggul dua gol setelah laga babak kedua berjalan sembilan menit berkat brace Serge Gnabry.
Chelsea kesulitan untuk bisa membalas. Mereka malah kebobolan lagi pada menit ke-76, kali ini melalui aksi Robert Lewandowski.
Situasi jadi makin sulit bagi Chelsea. Sebab pada menit ke-83, mereka harus bermain dengan 10 pemain saja setelah Marcos Alonso diusir keluar lapangan.
Pada akhirnya Bayern Munchen berhasil menang telak 0-3. Jalan Chelsea untuk menembus babak perempat final pun sangat terjal.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pelajaran Berharga

Usai pertandingan, Jorginho mengakui bahwa Chelsea kalah kelas dari Bayern Munchen. Ia tidak ragu mengakui bahwa Bayern merupakan klub yang jauh lebih besar dari Chelsea.
Gelandang berdarah Brasil ini juga mengatakan bahwa Bayern telah memberikan pelajaran berharga pada Chelsea. Ia pun berharap pasukan Frank Lampard kini bisa belajar dari kekalahan tersebut.
"Sangat sulit untuk mengatakan apa pun sekarang karena itu adalah pertandingan yang sulit dan kami baru saja berhadapan dengan sebuah tim besar. Jadi, kami tahu kami harus banyak memperbaiki diri dan mereka menunjukkan begitu banyak hal kepada kami sehingga kami bisa belajar dari kesalahan kami dan juga dari mereka," serunya seperti dilansir Goal International.
"Mereka benar-benar bagus dan kami tidak bisa melakukan pressing dengan baik. Saya pikir kami tidak kompak di lapangan dan tidak menekan sebagai tim. Sehingga membuat mereka percaya diri dengan bola dan mereka bisa bermain dengan mudah," terangnya.
Calon Juara Liga Champions

Jorginho menambahkan, Bayern Munchen sekarang ini tampak seperti calon kuat juara Liga Champion. Sebab mereka menunjukkan segala kriteria yang diperlukan untuk bisa menjadi nomor satu di Eropa.
"Pada level ini, jika Anda kebobolan, mereka dapat membunuh Anda dan ketika Anda menciptakan peluang Anda harus mencetak gol, bahkan jika Anda bermain lebih buruk daripada tim lain karena banyak dapat berubah," tegas Jorginho.
"Kami memiliki tim besar melawan kami. Saya pikir mereka bermain untuk memenangkan Liga Champions, jujur, karena mereka percaya diri pada bola, secara taktik mereka sangat bagus. Hasilnya memberitahu Anda segalanya," tandasnya.
Laga leg kedua antara Bayern Munchen vs Chelsea akan digelar pada 19 Maret mendatang. Sebelum itu, Jorginho dkk akan menjalani empat pertandingan di pentas domestik lebih dahulu.
(goal international)
Baca Juga:
- Chelsea Dipermak Bayern Munchen, Cole: Salah Sendiri Tidak Beli Pemain Baru!
- 5 Pelajaran Setelah Chelsea Dibantai Bayern Munchen di Stamford Bridge
- Olivier Giroud: Chelsea Masih Bisa Lolos ke Perempat Final Liga Champions
- Evolusi Serge Gnabry Buat Olivier Giroud Terperangah
- Analisis Arsene Wenger: Chelsea Melanggar 'Aturan Nomor 1'
- Muller Lega Gnabry 'Menggila' Sekarang, Bukan Lima Tahun yang Lalu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Willian Isyaratkan Tinggalkan Chelsea
Liga Inggris 26 Februari 2020, 21:40
-
Babak Belur, Chelsea Dapat Pelajaran Berharga dari Bayern Munchen
Liga Champions 26 Februari 2020, 20:50
-
Evolusi Serge Gnabry Buat Olivier Giroud Terperangah
Liga Champions 26 Februari 2020, 18:40
-
Olivier Giroud: Chelsea Masih Bisa Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Liga Champions 26 Februari 2020, 18:20
-
Chelsea Dipermak Bayern Munchen, Cole: Salah Sendiri Tidak Beli Pemain Baru!
Liga Champions 26 Februari 2020, 16:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR