
Bola.net - Julian Nagelsmann mengungkapkan alasan Joao Cancelo dibangkucadangkan saat Bayern Munchen menghadapi PSG di leg perdana Liga Champions. Menurutnya, penyebab Cancelo tidak dapat bermain adalah sang pemain tidak bisa bermain di formasi tiga bek yang diusung olehnya.
Pemain timnas Portugal bergabung dengan The Bavarians pada akhir bursa transfer Januari lalu setelah kehilangan tempatnya di Manchester City. Ia memilih bermain dengan raksasa Jerman dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Namun, perjalanannya tidak berjalan mulus bagi Cancelo di Allianz Arena. Sebelum kemenangan atas Augsburg pada Sabtu pekan lalu, ia belum pernah tampil selama 90 menit dalam satu pertandingan dengan seragam Bayern.
Nagelsmann lebih menyukai sistem tiga bek di paruh kedua musim ini, yang berarti Cancelo lebih sering dimainkan sebagai bek sayap daripada pemain bertahan. Lebih jauh ke depan, ia bersaing dengan Kingsley Coman, sementara ia tidak memiliki keahlian untuk bermain lebih dalam.
Simak komentar Nagelsmann di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Alasan Cancelo Tidak Bisa Main
Seperti yang dijelaskan Nagelsmann setelah Cancelo tampil sebagai starter melawan Augsburg, mencetak gol dan memberi assist dalam kemenangan 5-3, itulah alasan mengapa ia tidak tampil sebagai starter di Paris atau beberapa hari sebelumnya saat melawan Stuttgart.
"Kami membutuhkan tiga pemain belakang untuk laga di Paris dan kami harus memberikan ritme kepada pemain lain dalam dua laga sebelumnya. Dan Joao bukanlah pemain nomor tiga. Sederhana saja," ujar pelatih berusia 35 tahun.
"Kita bisa membicarakannya selama lima jam, tetapi Joao tidak pernah bermain sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek. Sangat mudah untuk memahami mengapa ia tidak bermain."
Butuh Adaptasi
Sadio Mane telah mendesak Bayern untuk menjadikan Cancelo sebagai anggota permanen skuad musim depan dan seterusnya. Bahkan, ia menggambarkan rekannya itu sebagai 'salah satu pemain yang terbaik di dunia'.
Nagelsmann mengamini perkataan Mane perihal kualitas Cancelo yang tak perlu diragukan lagi. Tetapi, ia menitik beratkan kepada keseimbangan taktik yang ia usung dan eks pemain Juventus itu masih membutuhkan adaptasi.
"Saat melawan [Augsburg], ia bermain dengan baik - seperti halnya Leroy [Sane] dan Serge [Gnabry]. Kami membuat lima perubahan di susunan pemain dan ketika Anda menang, Anda melakukan segalanya dengan benar." jelas Nagelsmann.
Peluang Permanen di Bayern
Di sisi lain, direktur olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic, telah menyatakan keraguannya untuk mengaktifkan opsi pembelian senilai 70 juta euro karena harganya yang mahal.
Namun, pada bulan Februari bahwa perwakilan The Bavarians telah melakukan pembicaraan dengan Manchester City untuk mencoba menegosiasikan biaya Cancelo yang sedikit lebih rendah.
Selain Bayern, terdapat klub Real Madrid dan Chelsea yang tertarik meminati jasa sang pemain.
Sumber: 90min
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Bundesliga 2022/23
Baca Juga:
- Tim Lolos Perempat Final Liga Champions dan Jadwal Lengkap Pertandingan
- Sacchi Berharap Inter dan Napoli Susul Milan Lolos ke Perempat Final Liga Champions
- Incar Kemenangan Lawan RB Leipzig, Pep: Itu Mudah!
- Ingin Jadi yang Terbaik? Man City Harus Juara Liga Champions!
- 6 Klub dengan Rekor Lolos Perempat Final Liga Champions Tersering: Nomor 1 Bukan Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mantan Pemain Buka Kondisi Ruang Ganti PSG: Hanya Sekumpulan Individu
Liga Eropa Lain 14 Maret 2023, 14:31
-
Bos Bayern Munchen Kuak Sebab Tak Mainkan Joao Cancelo di Laga Lawan PSG
Liga Champions 14 Maret 2023, 03:00
-
Man of the Match Brest vs PSG: Lionel Messi
Liga Eropa Lain 12 Maret 2023, 05:24
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR