Bukan Cuma Omongan! Begini Cara Elegan De Bruyne Bungkam Isu Keretakannya dengan Antonio Conte

Bukan Cuma Omongan! Begini Cara Elegan De Bruyne Bungkam Isu Keretakannya dengan Antonio Conte
Aksi gelandang Napoli, Kevin De Bruyne saat melewati hadangan pemain Sporting di Liga Champions, 2 Oktober 2025. (c) Alessandro Garofalo//LaPresse via AP

Bola.net - Kevin De Bruyne memberikan jawaban berkelas terkait isu keretakannya dengan Antonio Conte. Ia membungkam semua spekulasi lewat performa gemilang di Liga Champions.

Gelandang asal Belgia itu menjadi bintang kemenangan 2-1 Napoli atas Sporting Lisbon, Kamis (2/10/2025). Momen ini terjadi setelah ia sempat menunjukkan reaksi marah saat diganti di laga sebelumnya.

De Bruyne tampil sebagai kreator utama dengan memborong dua assist untuk gol Rasmus Hojlund. Penampilan ini seolah menjadi pesan tegas bagi para kritikus yang meragukan hubungannya dengan sang pelatih.

Tidak hanya di lapangan, eks bintang Manchester City itu juga memberikan klarifikasi langsung. Ia menegaskan tidak ada masalah apa pun antara dirinya dan Antonio Conte.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Pembuktian Sempurna di Atas Lapangan

Gelandang Napoli, Kevin De Bruyne merayakan golnya ke gawang AC Milan di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Gelandang Napoli, Kevin De Bruyne merayakan golnya ke gawang AC Milan di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) AP Photo/Luca Bruno

Setelah reaksinya saat melawan AC Milan menjadi sorotan, mata publik tertuju pada De Bruyne. Ia pun memberikan respons terbaik dengan cara yang paling ia kuasai: bermain sepak bola.

Pada laga melawan Sporting, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, ia tampil sebagai pembeda. De Bruyne menjadi otak di balik dua gol kemenangan Napoli yang dicetak oleh Rasmus Hojlund.

Assist pertamanya lahir dari umpan terobosan terukur yang memanjakan Hojlund. Sang striker Denmark itu dengan tenang menaklukkan kiper Sporting, Rui Silva.

Sementara itu, assist keduanya datang dari situasi bola mati. Umpan sepak pojoknya yang akurat berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Hojlund dari jarak dekat.

2 dari 4 halaman

Tepis Tuntas Isu Keretakan

Setelah pertandingan, De Bruyne tidak menghindar dari pertanyaan media. Ia secara terbuka menjawab spekulasi keretakan hubungannya dengan Antonio Conte.

Seperti diketahui, reaksinya yang terlihat marah saat ditarik keluar di laga sebelumnya memicu rumor. Banyak yang menganggap ada ketegangan antara dirinya dan sang allenatore.

Namun, pemain berusia 34 tahun itu dengan tegas membantah semua kabar tersebut. Ia memastikan bahwa hubungannya dengan Conte baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah.

"Dengan Conte tidak pernah ada masalah," tegasnya kepada Sky Sport, dikutip via Corriere dello Sport.

3 dari 4 halaman

Hanya Ingin Menikmati Sepak Bola

Lebih lanjut, De Bruyne menjelaskan bahwa reaksinya di lapangan murni karena hasratnya untuk menang. Ia adalah seorang kompetitor yang selalu ingin bermain dan memberikan dampak.

Ia menyadari banyak hal yang telah ditulis dan dibicarakan media mengenai dirinya. Namun, ia memilih untuk tidak terlalu memikirkannya dan fokus pada hal yang paling ia cintai.

Baginya, yang terpenting saat ini adalah menikmati permainan. Ia hanya ingin terus melaju bersama Napoli dan meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.

"Saya seorang pemenang, saya ingin bermain sepak bola dan membuat perbedaan. Banyak yang telah dikatakan dan ditulis, tetapi saya hanya ingin menikmati diri saya dan terus melaju," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Peran Baru di Bawah Asuhan Conte

De Bruyne juga menunjukkan fokusnya pada aspek taktikal tim. Hal ini seolah menegaskan bahwa ia dan Conte berada di jalur pemikiran yang sama.

Ia menjelaskan peran barunya di lini tengah Napoli dalam skema sang pelatih. Ia diplot lebih ke tengah, sementara Scott McTominay bermain sedikit melebar.

Menurutnya, ini adalah keputusan pelatih yang harus dijalankan. Ia juga menyebut para pemain depan bisa saling bertukar posisi untuk mencari celah.

"Pada awalnya saya bermain dengan cara serupa di City, sering turun lebih dalam. Ini adalah keputusan pelatih tetapi saya pikir kami bisa bertukar posisi di antara kami berempat," pungkasnya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL