
Bola.net - - Legenda sepakbola Belanda Robin Van Persie mengungkapkan pujian terbesar yang pernah diterimanya berasal dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Van Persie memulai karir sepakbolanya di Feyenoord, di Belanda. Ia kemudian menjadi ikon bagi Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger.
Setelah itu ia sempat membelot ke Manchester United. Di sana ia meraih gelar juara Premier League yang diidamkannya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Ia kemudian sempat berkarir di Turki bersama Fenerbahce. Di penghujung karirnya ia kembali ke Belanda dan bermain untuk Feyenoord lagi.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pujian Klopp
Van Persie kemudian mengungkapkan kapan persisnya ia mendapat pujian dari Klopp. Tepatnya ketika Arsenal bermain melawan Borussia Dortmund di fase grup di Liga Champions tahun 2011.
Saat itu, Van Persie mencetak gol pembuka. Pertandingan itu kemudian berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gol itu bukan hal yang dipuji oleh Klopp. Van Persie mengaku vesatilitas dirinya yang dipuji manajer asal Jerman tersebut.
“Jurgen Klopp telah memberi saya pujian terbaik, dengan mengatakan 'Saya belum pernah melihat seorang pemain bermain di tiga posisi pada saat yang sama,'" ungkapnya kepada Voetbal International.
"Saya turun ke bawah di pertandingan itu, bermain di sayap, berada di depan," sambung pria 35 tahun tersebut.
"Tim beradaptasi dengan gaya permainan saya, mereka bermain untuk saya sehingga satu-satunya alasan saya mencetak gol dan memberikan kinerja yang luar biasa."
Kagumi Gaya Klopp
Van Persie kemudian memberikan komentar atas taktik Klopp. Ia mengaku senang melihat tim racikan manajer 51 tahun itu tampil di atas lapangan.
"Mereka bermain dengan empat bek di belakang dan sebelum itu ada dua blok tiga pemain dan dua blok itu terus-menerus saling menutupi di belakang. Senang melihat bagaimana itu bekerja bersama, harus ada tumpukan pekerjaan, tidak ada cara lain."
“Mereka harus saling percaya, para pemain itu. Jika satu pergi, yang lain harus di belakangnya, dan yang lain di belakangnya lagi," ujarnya.
"Untuk Klopp, pasti keren juga melihat filosofinya benar-benar ada di tim itu," puji Van Persie.
Robin Van Persie sendiri sudah memutuskan gantung sepatu. Ia memainkan laga terakhirnya bersama Feyenoord pada 12 Mei lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Rahasia Liverpool Lolos ke Final Liga Champions Musim Ini
Liga Inggris 27 Mei 2019, 22:00
-
Pengalaman Akan Menjadi Kunci Liverpool Kalahkan Tottenham
Liga Champions 27 Mei 2019, 20:12
-
Beda Liverpool 2005 dan 2019: Tak Mengandalkan Steven Gerrard
Liga Champions 27 Mei 2019, 19:25
-
Joao Felix Dianggap Mirip Kaka dan Lebih Hebat dari Bernardo Silva
Liga Champions 27 Mei 2019, 17:54
-
Tottenham Diprediksi Akan Kalahkan Liverpool Dengan Skor 2-1
Liga Champions 27 Mei 2019, 14:26
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR