Bola.net - - Pemain bertahan Real Madrid, Dani Carvajal mengatakan bahwa mereka gagal membaca permainan dengan baik saat melawan Napoli di babak pertama, sebelum membaik usai jeda setelah instruksi dari Zinedine Zidane.
Bermain di San Paolo untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Los Blancos sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol dari Dries Mertens di babak pertama. Namun tim asuhan Zinedine Zidane bangkit di babak kedua.
Diawali gol dari sundulan Sergio Ramos di awal-awal babak kedua, Los Blancos bangkit dan menambah dua gol lagi lewat bunuh diri Mertens dan ditutup oleh gol Alvaro Morata.
Usai pertandingan, Carvajal mengakui bahwa timnya memang memulai pertandingan dengan sedikit buruk. Namun saat jeda, Zidane memberikan instruksi yang membuat Los Blancos akhirnya bangkit dan permainan mereka juga lebih baik.
"Pada waktu istirahat, Zidane mengatakan kepada kami bahwa kami perlu untuk menunjukkan sedikit lebih dalam hal intensitas, menaikkan gigi dan itulah yang kami lakukan," ujarnya.
"Di babak kedua, setelah gol Ramos, kami menunjukkan bagaimana kami sebenarnya, kami mempertahankan bola dan terus menekan. Yang paling penting adalah bahwa kami lolos ke perempat final," tandasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perez: Ramos Selalu Hadir di Momen Spesial
Liga Spanyol 8 Maret 2017, 22:23
-
Sergio Ramos: Saya Bukan Pahlawan
Liga Champions 8 Maret 2017, 15:40
-
Mertens Ingin Belajar Dari Kekalahan Lawan Real Madrid
Liga Champions 8 Maret 2017, 15:05
-
Ramos Bantah Curi Selebrasi Gol Messi
Liga Spanyol 8 Maret 2017, 14:50
-
Napoli Sukses Bikin Real Madrid Menderita
Liga Champions 8 Maret 2017, 14:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR