
Bola.net - Paulo Ferreira, mantan bek timnas Portugal, menyebut kemenangan Chelsea atas Bayern Munchen di final Liga Champions 2012 sebagai kemenangan terindah dalam karirnya.
Ferreira gabung dengan Chelsea pada tahun 2004. Di musim sebelumnya ia berhasil membantu FC Porto jadi juara Liga Champions, di bawah asuhan Jose Mourinho.
Pemain yang bertugas di pos bek kanan ini bertahan di Stamford Bridge sampai tahun 2013. Setelah dari Chelsea, ia gantung sepatu.
Di Chelsea, ia total meraih 12 gelar juara. Tiga di antaranya adalah trofi Premier League, plus satu trofi Liga Champions 2011-12.
Di antara semua trofi juara yang berhasil ia koleksi, Ferreira mengaku yang paling berkesan adalah trofi Liga Champions pada tahun 2012. Saat itu The Blues dimanajeri oleh Roberto Di Matteo.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Duel Chelsea vs Bayern Munchen
Duel final Liga Champions 2012 antara Chelsea vs Bayern Munchen ini digelar di Stadion Allianz Arena di Munich. Ya, laga ini digelar di markas Bayern.
Pertandingan ini berlangsung dengan alot. Gol pertama baru tercipta pada menit ke-83, melalui aksi Thomas Muller.
Untungnya, lima menit berselang Chelsea bisa menyamakan kedudukan melalui aksi Didier Drogba. Laga akhirnya dilanjutkan ke babak adu penalti, karena di waktu extra time, tak ada gol yang tercipta.
Chelsea saat itu akhirnya bisa menang dengan skor 3-4. Ini adalah gelar Liga Champions pertama bagi The Blues.
Kemenangan Paling Berkesan
Kemenangan Chelsea atas Bayern Munchen ini sangat berkesan bagi Paulo Ferreira. Bahkan lebih berkesan dibandingkan momen saat ia jadi juara bersama dengan FC Porto.
"Itu adalah malam yang fantastis bagi kami dengan kenangan indah. Semuanya berjalan dengan sempurna bagi kami. Itu adalah perasaan terbaik saya dalam sepak bola," serunya pada Goal International.
"Kami bermain melawan tim papan atas dan itu adalah kemenangan terbaik dalam karir saya, terutama karena kami mengalahkan mereka di stadion mereka sendiri. Itu membuatnya lebih istimewa bagi kami," ujarnya.
"Kami pergi ke hotel setelahnya untuk merayakan dan kami sangat bahagia. Kami sepenuhnya pantas mendapatkan semua yang kami dapatkan dan itu luar biasa untuk memiliki kenangan semacam itu dengan rekan tim dan teman-teman saya," pungkasnya.
(goal international)
Baca Juga:
- Abaikan Instruksi Karantina, Bukti Mason Mount Pemuda Biasa
- Akhir Pekan Tanpa Sepak Bola Terasa Aneh, Ini Kata Frank Lampard
- Masalah Tuntas! Mount Sudah Minta Maaf ke Lampard Perkara Melanggar Aturan
- Frank Lampard Sebut Callum Hudson-Odoi Hampir Pulih Sepenuhnya dari Covid-19
- Zola Ingatkan Inggris Bahaya Nyata Virus Corona
- Mateo Kovacic, Salah Satu Pilar Penting Chelsea yang Jarang Dapat Pujian
- Gantikan Marcos Alonso di Chelsea, Frank Lampard Ingin Beli Alex Telles
- 85 Juta Pounds untuk Bailey? Chelsea Lebih Disarankan Uber Jadon Sancho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Terdepan dalam Perburuan Coutinho, Liverpool Siap Legowo?
Liga Inggris 18 Maret 2020, 22:02
-
Chelsea Lancarkan Operasi Senyap untuk Transfer Miralem Pjanic
Liga Inggris 18 Maret 2020, 17:40
-
Legenda Chelsea Ini Terkejut Dengan Perkembangan Pesat Reece James
Liga Inggris 18 Maret 2020, 17:33
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR