Bola.net - - Pelatih Chelsea, Antonio Conte mengakui bahwa dirinya mengalami dilema besar untuk menjaga skuatnya tetap dalam kondisi terbaik dan fit di setiap pertandingan. Hal ini juga dia akui jelang pertandingan melawan Qarabag tengah pekan ini.
Chelsea sendiri akan menghadapi Qarabag di pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions. Ini adalah pertandingan penting mengingat musim lalu mereka absen di kompetisi terelit Eropa tersebut.
Normalnya, bagi sebagian pelatih yang timnya bermain di Liga Champions, mereka mengistirahatkan beberapa pemainnya jelang pertandingan Liga Champions. Namun Conte mengakui itu sulit dilakukan saat tim tampil di Premier League.
Dengan semua risiko itu dan juga jadwal padat yang mereka miliki selama bulan September hingga Desember nanti. Conte pun mengambil ancang-ancang untuk melakukan rotasi saat melawan Qarabag.
"Kami telah memainkan pertandingan sulit melawan Leicester, kami menghabiskan banyak energi. Untuk memainkan tujuh laga dalam 21 hari itu tak mudah. Untuk alasan ini, ini normal untuk menyiapkan beberapa rotasi," imbuhnya.
"Ketika anda membuat keputusan selalu ada risiko. Saya percaya semua pemain dalam skuat saya. Ada kebutuhan untuk merotasi pemain dan memainkan satu per satu pertandingan," tambahnya.
"Saya sangat tenang tentang ini karena saya mempercayai pemain saya. Mereka harus benar-benar terlibat dalam proses ini," tandasnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Liga Champions: Chelsea vs Qarabag
Liga Champions 12 September 2017, 15:07
-
Pelatih Qarabag: Kami Tak Takut Chelsea
Liga Champions 12 September 2017, 12:45
-
Conte: Perlu Kerja Keras Bila Ingin Juara Liga Champions
Liga Champions 12 September 2017, 12:25
-
Cahill Ingin Rasakan Final Liga Champions Bersama Chelsea (Lagi)
Liga Champions 12 September 2017, 12:05
-
Conte Isyaratkan Rotasi Skuat Chelsea Lawan Qarabag
Liga Champions 12 September 2017, 11:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR