Bola.net - - Penjaga gawang , Thibaut Courtois, merasa kesepian pada pertandingan melawan . Bahkan, Courtois merasa tidak banyak bekerja keran minim serangan yang diarahkan ke gawangnya.
Chelsea sejatinya lebih banyak berada dalam tekanan Barca pada pertemuan, Rabu (21/2) dini hari di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Barca mendominasi jalannya permainan dengan 73 persen penguasaan bola sepanjang 90 menit.
Tapi, tidak banyak peluang yang diciptakan oleh pasukan Ernesto Valverde. Hal ini tidak lepas dari rapatnya pertahanan Chelsea pada laga di Stamford Bridge. Courtois pun merasa tidak banyak bekerja dibanding pemain lainnya.
"Barcelona tidak mendapatkan banyak peluang berbahaya. Sebenarnya, yang terjadi justru yang sebaliknya, kami lebih banyak mendapatkan peluang yang berbahaya," ucap Courtois kepada Cadena Cope.
Chelsea 1-1 Barcelona FT:
Shots: 11-7
Pass accuracy: 75%-91%
Chances created: 9-5
Possession: 27%-73%
Willian and Lionel Messi score as both sides have to settle with a draw in the first leg. pic.twitter.com/TquEkWheFM
— Squawka Football (@Squawka) February 20, 2018
"Saya tidak mendapatkan banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ada satu tendangan yang dilepaskan oleh Luis Suarez dan saya harus mengklaim beberapa tendangan sudut. Tapi, tidak ada peluang lain. Itu adalah malam yang sepi untuk saya," sambungya.
Meskipun merasa kesepian, pada akhirnya Courtois tetap tidak bisa menjaga gawang Chelsea dari kebobolan. Penjaga gawang asal Belgia tidak kuasa menahan sepakan Lionel Messi yang membuat Chelsea harus puas dengan skor imbang 1-1.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Willian Harap Hasil Lawan Atletico Terulang di Camp Nou
Liga Champions 21 Februari 2018, 22:54
-
Lawan MU, Chelsea Diminta Tampil Seperti Saat Lawan Barca
Liga Inggris 21 Februari 2018, 22:27
-
Courtois: Saya Tak Banyak Bekerja Lawan Barcelona
Liga Champions 21 Februari 2018, 21:06
-
Bayern Siap Halangi Pulisic Pindah ke Inggris
Liga Eropa Lain 21 Februari 2018, 19:22
-
Liga Champions 21 Februari 2018, 19:05

LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR