Pelatih Ajax, Frank de Boer, menyayangkan kekalahan telak yang diterima oleh pasukannya tersebut. Pria asal Belanda itu menyebut bahwa para pemain Ajax kehilangan konsentrasi usai tertinggal 0-2.
"Saya senang dengan performa di babak pertama, kami menciptakan peluang hampir sama banyaknya dengan Barca," kata de Boer dalam konferensi pers usai laga.
"Namun kami kebobolan cepat di awal babak kedua dengan cukup memalukan. Setelah gol kedua Lionel Messi tersebut, tiba-tiba permainan kami menjadi berantakan."
Pria yang semasa bermain pernah memperkuat Ajax dan Barca ini juga mengeluhkan proses terjadinya gol ketiga melalui Gerard Pique yang menurutnya disebabkan akibat kelalaian pemainnya untuk membaca arah bola.
Di laga selanjutnya, Ajax akan menjamu raksasa Italia, AC Milan di Amsterdam Arena pada tanggal 1 Oktober mendatang. [initial]
Baca Juga:
Alasan di Balik Dicadangkannya Xavi
Tata Martino: Babak Kedua Kunci Kemenangan Barca
(uefa/mri)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rangkuman Liga Champions 2013/14 Matchday 1 Grup E-H
Editorial 19 September 2013, 16:10 -
De Boer Gusar Ajax 'Hadiahi' Barca Kemenangan
Liga Champions 19 September 2013, 14:14 -
Martino: Barca Yang Asli Sudah Kembali
Liga Champions 19 September 2013, 12:53 -
Kesampingkan Rekor Raul, Messi Mau Juara
Liga Champions 19 September 2013, 11:10 -
De Boer: Gol Kedua Messi Membunuh Kami
Liga Champions 19 September 2013, 09:52
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR