Bola.net - - Transfer dari Girondin Bordeaux menuju sepertinya masih akan menyisakan masalah. Pasalnya, AS Roma merasa tidak terima dengan tindakan Bordeaux sepanjang negosiasi transfer dalam beberapa hari terakhir.
Monchi, Direktur Olahraga Roma, memberikan penjelasan mengenai kegagalan timnya mendapatkan Malcom. Secara singkatnya, Monchi menyalahkan petinggi Bordeaux yang tak bisa menepati kata-kata mereka sendiri dalam proses negosiasi transfer itu.
Setelah mencapai kesepakatan dengan AS Roma, Bordeaux masih menggelar negosiasi dengan Barcelona untuk mencari harga yang lebih tinggi. Setelah membohongi pihak Roma lagi, Bordeaux kemudian baru melepas Malcom ke Barcelona dengan harga 41 juta euro ditambah 1 juta euro dalam bentuk berbagai variabel.
Monchi pun mengungkapkan kekecewaannya kepada sikap Bordeaux dan rencananya membawa masalah ini ke pengadilan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesepakatan Transfer Malcom
"Yang terjadi dalam kasus malcom cukup mudah dijelaskan, tapi sulit dimengerti. Malcom adalah pemain yang sangat kami sukai dalam aspek sepakbola, dia memiliki semua atribut yang kami cari dari seorang pemain.
Kami memulai negosiasi dengan Bordeaux dan sang pemain lewat agennya kira-kira seminggu lalu. Setelah tiga atau empat hari menjalani negosiasi intensif, kemarin, sekitar pukul lima sore, kami mencapai kesepakatan dengan sang pemain, dengan agennya, dan juga dengan Bordeaux.
Deal sudah tercapai, dan izin sudah turun bagi pemain untuk terbang ke Roma untuk menjalani tes medi. Sang pemain sudah memesan pesawat yang dijadwalkan akan berangkat pukul sembilan malam dan datang pukul 11 malam. Semuanya sudah beres. karena itu pula kami bisa sangat tenang."
Dipaksa Buat Pengumuman

"Setelah kami mencapai kesepakatan dengan Bordeaux, sekitar 3o menit kemudian, Presiden mereka, Stephane Martin menghubungi saya dan mengatakan ada banyak rumor yang menyertai transfer itu. Bagi mereka, akan lebih baik jika membuat pernyataan resmi. Saya mengatakan kepadanya bahwa bagi kami hal itu tidak akan ideal. Kami terdaftar di bursa saham. Kami harus menghormati beberapa aturan. Tapi dia memaksa dan akhirnya mereka mengumumkannya lewat Twitter resmi klub soal kesepakatan itu.
Karena hal ini, kami juga harus menindaklanjuti dengan membuat pernyataan yang sama. Semuanya sudah beres satu jam setelah pengumuman itu. Tapi dari situ lah muncul rumor yang menyatakan ketertarikan Barcelona."
Barca Sudah Terlibat Lama
"Memang benar bahwa sejak beberapa hari lalu sudah ada banyak tim yang tertarik terhadap Malcom, salah satunya adalah Barcelona. Karena alasan ini pula, kami mencoba mencapai kesepakatan secepat mungkin. Jadi saya sangat terkejut ketika salah satu perwakilan pemain menghubungi saya, mengatakan bahwa Bordeaux membatalkan izin bagi Malcom untuk terbang ke Roma.
Saya menghubungi Martin. Dia mengatakan ada tawaran dari barcelona yang jumlahnay lebih besar dari tawaran kami, jika kami tidak menaikkan tawaran, kami tidak bisa mendapatkan sang pemain. Saya bilang kepadanya bahwa kami sudah sepakat, mencapai persetujuan. Tapi dia bilang belum ada yang ditandatangani meski sudah saling bertukar dokumen, tapi semua belum ditandatangani. Tidak ada yang bisa kami lakukan kala itu."
Dikhianati Dua Kali
"Saya lalu menghubungi Presiden (James Pallotta), memberitahukan perubahan yang terjadi. Presiden memberikan lampu hijau untuk terus maju dan membuat tawaran baru yang lebih besar dari Barcelona. Itu sudah tidak sesuai dengan pandangan saya. Tapi presiden mengatakan dia bersedia membayar dan meminta saya terus maju.
Saya lalu memberitahukan kepada Presiden Bordeaux dan agen Malcom bahwa Roma siap mengalahkan tawaran Barcelona. Martin mengatakan kami harus melayangkan tawaran secara resmi. Pada pukul 11 malam kami mengirimkan dokumen tawaran yang telah disetujui oleh Presiden Pallotta.
Martin dan agen Malcom mengatakan bahwa jika semuanya disepakati, maka pada hari selasa kami bisa bertukar dokumen dan sang pemain bisa datang ke Roma pada Selasa sore. Pada selasa dini hari, saya bicara dengan agen Malcom, Fernando Garcia. Ia punya jadwal bertemu dengan pihak Bordeaux pada jam 12 siang untuk memastikan Malcom berangkat ke Roma.
Tapi setelah pertemuan itu, saya terkejut karena agen Malcom dan Bordeaux masih meminta kenaikan tawaran lagi karena Barcelona juga menaikkan tawaran mereka. Saya bilang kepada mereka sudah cukup, kami tidak mau masuk dalam lelang pemain. Kami tidak bisa terus seperti itu. Kemarin kami menaikkan tawatan karena perintah Presiden. Jadi saat itu lah semuanya berakhir."
Masalah Legal
"Saya meminta maaf kepada fans atas semau yang terjadi, Saya percaya kami sudah mencapai kesepakatan penuh dengan Bordeaux, memberikan tawaran yang lebih tinggi lagi demi menyelesaikannya. Presiden Pallotta sudah mengambil keputusan untuk melakukan yang terbaik yang mungkin kami lakukan. Tapi ketika negosiasi berubah menjadi lelang, kami mundur.
Jika ada pemain yang ingin datang ke Roma, maka hebat. Jika akhirnya mereka tak mau datang ke Roma, maka kami juga tak menginginkannya. Saya ingin menegaskan kepada fans bahwa kami akan terus bekerja keras. Kami akan mengidentifikasi pemain yang mau datang ke Roma dengan kualitas yang sama atau lebih bagus dibanding Malcom.
Sekarang, di dalam klub, kami sedang mempelajari apakah kami bisa membawa situasi ini ke ranah hukum. Memang benar belum ada dokumen yang ditandatangani. Tapi ada banyak bukti pesan antara kami dengan para agen dan Presiden mereka. Itu layak dipelajari." [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rayuan Maut Dari Presiden Lyon untuk Yerry Mina
Liga Spanyol 25 Juli 2018, 22:05 -
Malcom, Talenta Brasil Yang Direbut Barcelona di Depan Hidung Roma
Editorial 25 Juli 2018, 15:53 -
Aji Mumpung, Chelsea Minta 200 Juta Euro Untuk Eden Hazard
Liga Inggris 25 Juli 2018, 15:45 -
Lionel Messi Minta Barcelona Beli Miralem Pjanic
Liga Spanyol 25 Juli 2018, 15:15 -
Ditikung Barca, Roma Ancam Seret ke Pengadilan
Liga Champions 25 Juli 2018, 15:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR