Drama di Laga Arsenal vs Atletico Madrid: Dimulai dengan Air Panas, Diakhiri 4 Gol dalam Durasi 13 Menit

Bola.net - Kisah panas menyelimuti duel Liga Champions antara Arsenal dan Atletico Madrid di Stadion Emirates, Rabu (22/10/2025). Drama itu bermula bukan dari lapangan, melainkan dari ruang ganti tim tamu. Sehari sebelum pertandingan, kubu Atletico dibuat kesal karena tak bisa menikmati air panas setelah sesi latihan resmi.
Menurut laporan dari The Athletic, Diego Simeone dan skuadnya berlatih di bawah hujan dingin London, namun tak bisa mandi dengan air hangat usai latihan. Pihak klub Spanyol pun melapor ke UEFA, menilai kejadian itu sebagai “situasi anomali” untuk stadion sekelas Emirates. Bagi mereka, fasilitas dasar seperti air panas seharusnya tidak bermasalah di stadion modern seperti itu.
Kemarahan Atletico kian membesar karena persoalan itu tak langsung terselesaikan. Pihak Arsenal baru bisa memperbaiki pipa air panas sekitar 40 menit setelah diberi tahu, bahkan setelah skuad tamu sudah meninggalkan lokasi latihan. Para pemain Rojiblancos akhirnya kembali ke hotel untuk membersihkan diri dan beristirahat.
Meski masalah tampak sepele, atmosfer di antara kedua kubu langsung memanas. Staf Arsenal sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, namun rasa jengkel di kubu Atletico sudah terlanjur membara. Drama di luar lapangan itu pun menjadi pembuka dari laga yang ternyata berakhir lebih panas di lapangan.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Arsenal Sudah Minta Maaf, Atletico Tetap Lapor ke UEFA

Arsenal berusaha menutup insiden itu dengan cepat. Klub Premier League tersebut disebut langsung meminta maaf secara resmi kepada pihak Atletico begitu masalah diketahui dan diperbaiki. Namun, permintaan maaf itu tak cukup meredam amarah tim asal Spanyol tersebut.
Menurut laporan Cadena Ser, Atletico tetap membawa persoalan ini ke UEFA. Mereka berpendapat bahwa standar fasilitas di kompetisi sekelas Liga Champions harus tetap dijaga, baik dalam pertandingan maupun sesi latihan resmi. “Mereka tidak mengerti bagaimana stadion modern seperti Emirates bisa kekurangan air panas,” tulis laporan media Spanyol itu.
UEFA sendiri memiliki aturan yang mewajibkan ketersediaan air panas di ruang ganti, namun regulasi itu hanya berlaku untuk laga resmi, bukan latihan. Meski begitu, Atletico menilai kondisi tersebut tetap tidak pantas terjadi. Mereka berharap UEFA memberi perhatian agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Insiden kecil ini pun menambah tensi menjelang laga besar tersebut. Bukannya sekadar adu strategi, duel ini diawali dengan atmosfer emosional yang sudah terbentuk bahkan sebelum peluit pertama berbunyi.
Simeone Waspadai Senjata Bola Mati Arsenal

Sementara kontroversi soal air panas masih hangat, Diego Simeone menyoroti ancaman lain dari Arsenal. Sang pelatih menegaskan bahwa timnya harus ekstra hati-hati terhadap kekuatan bola mati The Gunners. Menurutnya, tim asuhan Mikel Arteta punya kualitas udara dan variasi eksekusi yang sangat berbahaya.
“Saya melihat penyerang yang hebat, pemain yang tinggi, dan sundulan yang sangat bagus,” kata Simeone, via Goal. “Jumlah gol yang mereka cetak seperti ini tidak biasa; mereka bekerja dengan sangat hati-hati. Itu kekuatan yang luar biasa. Kami memenangkan banyak pertandingan dengan cara itu pada tahun 2014, dan itu juga merupakan opsi yang mereka miliki.”
Komentar itu menjadi semacam peringatan dini, namun ternyata terbukti benar. Arsenal yang dikenal disiplin dalam set piece justru menjadikan area tersebut sebagai senjata utama. Keunggulan tinggi badan dan eksekusi bola mati dari Declan Rice menjadi sumber masalah bagi pertahanan Atletico sepanjang babak kedua.
Simeone sudah membaca ancaman itu dengan tepat, tapi pada malam pertandingan, semua antisipasi seolah tak berarti. Arsenal tampil ganas, klinis, dan tak memberi ruang untuk bernapas bagi Los Rojiblancos.
Gawang Atletico Jebol Empat Kali dalam 13 Menit

Pertandingan di Emirates akhirnya berakhir dengan mimpi buruk bagi Atletico Madrid. Setelah tampil solid di babak pertama, pertahanan mereka runtuh total hanya dalam tempo 13 menit. Empat gol bersarang tanpa balas ke gawang Jan Oblak.
Gol pertama lahir di menit ke-57 lewat sundulan Gabriel Magalhaes yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Declan Rice. Tujuh menit berselang, Gabriel Martinelli menggandakan keunggulan dengan sepakan melengkung yang tak mampu dijangkau kiper.
Petaka belum berhenti. Viktor Gyokeres memperlebar skor di menit ke-67 lewat sontekan jarak dekat, sebelum kembali mencetak gol keduanya tiga menit kemudian dari situasi sepak pojok Rice yang disundul Magalhaes. Gol pertama dan gol terakhir itu lahir dari skema bola mati — persis seperti yang diperingatkan Simeone.
Empat gol dalam 13 menit cukup untuk membungkam Atletico sepenuhnya. Dari masalah air panas hingga badai gol di lapangan, malam itu menjadi mimpi buruk sempurna bagi tim asal Spanyol. Arsenal menang besar 4-0, sementara Simeone harus menelan kenyataan pahit bahwa prediksinya tentang set piece The Gunners ternyata terlalu akurat.
Klasemen Liga Champions
Baca Juga:
- Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
- Bintang Atletico Madrid Salahkan 1 Keputusan Wasit yang Bikin Timnya Remuk di Tangan Arsenal
- 3 Tim yang Masih Sempurna di Pekan Ketiga League Phase Liga Champions 2025/2026: 3 Lagi Bakal Menyusul?
- Rapor Pemain Arsenal Usai Bungkam Atletico Madrid di Liga Champions: Gyokeres Akhirnya Bersinar, Duo Gabriel On Fire
- 4 Pemain Kunci Kemenangan Arsenal Atas Atletico Versi Mikel Arteta, Ada Nama Kejutan!
- Bukan Cuma Henry, Legenda Liverpool Ini Juga Jagokan Arsenal di Liga Champions, Kenapa?
- Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
- Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-22 Harus Berani Berubah: 3 Langkah Penting untuk Hadapi Myanmar
Tim Nasional 11 Desember 2025, 11:24
-
Mengapa Kamboja Mendadak Mundur dari SEA Games 2025?
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 11:21
-
Duh, Timnas Indonesia Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Hari Ini Tanpa Bertanding!
Tim Nasional 11 Desember 2025, 09:47
-
Napoli Kalah dan Conte Mengeluh Lelah, Jose Mourinho Tertawa: Itu Cuma Alasan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:22
-
Napoli Hancur di Markas Benfica, Antonio Conte: Kami Kehabisan Bensin!
Liga Champions 11 Desember 2025, 09:01
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 09:00
-
Menang Sih, Tapi Spalletti Jujur Sebut Permainan Juventus vs Pafos Sempat Memalukan!
Liga Champions 11 Desember 2025, 08:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02























KOMENTAR