Drama di Laga Bodo/Glimt vs Juventus: Kebobolan Penalti Menit 87, Ditentukan Gol Jonathan David Menit 90+1

Drama di Laga Bodo/Glimt vs Juventus: Kebobolan Penalti Menit 87, Ditentukan Gol Jonathan David Menit 90+1
Selebrasi Jonathan David setelah mencetak gol ketiga timnya dalam laga Liga Champions antara Bodo/Glimt vs Juventus, 26 November 2025 (c) Stian Lysberg Solum/NTB Scanpix via AP

Bola.net - Juventus akhirnya meraih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini dengan cara yang paling dramatis. Tertinggal lebih dulu, lalu berbalik memimpin, sempat kebobolan penalti pada menit ke-87, Nyonya Tua menutup malam dingin di Bodo dengan kemenangan 3-2 lewat gol Jonathan David di menit 90+1.

Laga di Aspmyra Stadion ini mempertemukan dua tim yang sama-sama datang dari zona eliminasi dan belum merasakan kemenangan hingga matchday kelima.

Juventus mengawali pertandingan dengan tiga poin dari empat laga, sedangkan Bodo/Glimt membawa dua poin dan modal keberanian sebagai tim yang terbiasa membuat kejutan di Eropa.

Di bawah suhu rendah di dalam lingkar Arktik, Bodo/Glimt sempat menggiring Juventus ke jurang krisis ketika unggul 1-0 pada babak pertama.

Namun, babak kedua berubah menjadi kisah tentang reaksi, mentalitas, dan keberanian mengambil risiko, sebelum puncaknya terjadi dalam rentang waktu empat menit antara penalti Sondre Fet dan gol penentu Jonathan David.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Tertinggal Lebih Dulu di Aspmyra Stadion

Selebrasi Weston McKennie dalam laga Liga Champions antara Bodo/Glimt vs Juventus, Rabu (26/11/2025). (c) NTB Scanpix via AP Photo/Stian Lysberg Solum

Selebrasi Weston McKennie dalam laga Liga Champions antara Bodo/Glimt vs Juventus, Rabu (26/11/2025). (c) NTB Scanpix via AP Photo/Stian Lysberg Solum

Juventus sebenarnya memulai laga dengan agresif dan menciptakan peluang emas lebih dulu. Tembakan jarak dekat Francisco Conceicao dan upaya Manuel Locatelli memaksa kiper Nikita Haikin melakukan dua penyelamatan penting di 10 menit awal.

Namun tuan rumah tidak menunggu lama untuk memberi respons di hadapan publik sendiri. Menit ke-27, kombinasi di sisi kanan berujung pada umpan Kasper Hogh yang diselesaikan Ole Blomberg untuk membuka skor menjadi 1-0 bagi Bodo/Glimt.

Gol tersebut mengubah alur pertandingan, dengan Bodo/Glimt tampil lebih percaya diri sementara Juventus sempat goyah. Haikin berulang kali menggagalkan peluang tim tamu, membuat upaya Juventus di babak pertama mentok di organisasi pertahanan dan ketenangan tuan rumah di sepertiga akhir.

2 dari 4 halaman

Openda dan McKennie Membalikkan Skor

Selebrasi Lois Openda dalam laga Liga Champions antara Bodo/Glimt vs Juventus, Rabu (26/11/2025). (c) NTB Scanpix via AP Photo/Stian Lysberg Solum

Selebrasi Lois Openda dalam laga Liga Champions antara Bodo/Glimt vs Juventus, Rabu (26/11/2025). (c) NTB Scanpix via AP Photo/Stian Lysberg Solum

Luciano Spalletti merespons tertinggal di babak pertama dengan melakukan koreksi di jeda. Kenan Yildiz dimasukkan sejak awal babak kedua dan perubahan itu langsung terasa ketika Juventus menekan lebih tinggi dan bermain lebih vertikal ke depan.

Hanya tiga menit setelah restart, Lois Openda menyamakan kedudukan melalui gol perdananya untuk Juventus di Liga Champions. Striker asal Belgia itu memanfaatkan penetrasi dan pergerakan agresif lini depan untuk mengubah skor menjadi 1-1 di menit ke-48.

Momentum berbalik sepenuhnya ketika sundulan Weston McKennie pada menit ke-59 mengantar Juventus memimpin 2-1. Gelandang asal Amerika Serikat itu menyambut umpan Fabio Miretti, sementara Haikin yang sebelumnya tampil gemilang tak mampu menjangkau bola yang mengarah ke tiang jauh.

3 dari 4 halaman

Penalti Menit 87 yang Hampir Menghukum Juventus

Memasuki 15 menit terakhir, Juventus terlihat berusaha mengelola tempo dan menjaga keunggulan tipis di tengah tekanan tuan rumah. Spalletti memasukkan Juan Cabal dan Jonathan David pada menit ke-75 untuk menyegarkan lini belakang dan depan, tetapi pergantian itu justru ikut mengantar drama baru.

Cabal kemudian terlibat dalam momen krusial ketika pelanggarannya di kotak penalti berujung hadiah penalti bagi Bodo/Glimt. Sondre Fet yang maju sebagai eksekutor mengarahkan bola keras ke tengah gawang dan berhasil menaklukkan Mattia Perin pada menit ke-87, membuat skor kembali imbang 2-2.

Pada titik itu, Juventus berada di ambang kehilangan dua poin penting di markas tim yang juga belum pernah menang di fase liga. Para pemain Bodo/Glimt dan penonton di Aspmyra Stadion sempat merasakan momentum berbalik, seolah satu poin di malam bersalju itu akan menjadi hadiah besar untuk kerja keras mereka sepanjang laga.

4 dari 4 halaman

Gol Jonathan David Menit 90+1 yang Mengubah Cerita

Namun drama belum selesai, karena Juventus masih memiliki satu babak penentu di masa injury time. Kenan Yildiz, yang tampil eksplosif sejak masuk di awal babak kedua, menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan yang tampak bisa diamankan Haikin.

Bola ternyata terlepas dari genggaman sang kiper dan jatuh ke area berbahaya tepat di depan gawang. Jonathan David, yang baru masuk tidak sampai 20 menit sebelumnya, bereaksi paling cepat untuk menyambar bola dan mengubah skor menjadi 3-2 pada menit 90+1.

Selebrasi Juventus mengarah ke sudut tribune tempat sekelompok kecil suporter tandang berdiri melawan udara dingin di lingkar Arktik. Setelah laga, Spalletti menegaskan betapa pentingnya kemenangan ini dan menyebutnya sebagai hadiah untuk kerja keras tim sekaligus untuk para pendukung yang datang jauh-jauh ke Norwegia.

“Ini kemenangan yang sangat penting, yang memang pantas didapat para pemain dan kami persembahkan juga untuk orang-orang yang rela menempuh perjalanan panjang demi mendukung kami,” ujar Spalletti

Secara klasemen, kemenangan ini mengangkat Juventus keluar dari zona terbawah dan membawa mereka naik ke papan tengah dalam format liga 36 tim Liga Champions. Dengan koleksi enam poin dari lima laga, pintu menuju babak gugur kembali terbuka meski perjuangan masih jauh dari selesai.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL