
Bola.net - Efek seorang Cristiano Ronaldo sangatlah besar. Berkat dirinya, Juventus bisa merasakan sensasi bermain di kandang jika mampu lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini.
Duel Juventus di babak 16 besar harus tertunda lantaran pandemi virus Corona membuat Liga Champions harus terhenti untuk sementara. Kompetisi tersebut bakalan kembali pada bulan Agustus nanti.
Di babak 16 besar, skuat besutan Maurizio Sarri tersebut berhadapan dengan wakil Prancis, Olympique Lyon. Saat ini mereka sedang tertinggal lantaran kalah dengan skor 0-1 di leg sebelumnya.
Kekalahan tersebut masih bisa dimaklumi, mengingat Bianconeri harus tampil di kandang Lyon pada saat itu. Pertandingan leg kedua sendiri akan dilangsungkan di Allianz Stadium pada tanggal 8 Agustus mendatang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Portugal Bisa Jadi 'Kandang' Dadakan
Bukan cuma fans Juventus saja yang mengharapkan tim kesayangannya tersebut melangkah ke babak perempat final. Publik Portugal pun menantikan raksasa Italia tersebut untuk bermain di negaranya.
Sebagai informasi, sisa kompetisi Liga Champions 2019/20 bakalan digelar di Portugal. Namun untuk sisa babak 16 besar sendiri, UEFA membolehkan tim yang belum melakoni laga kandang untuk menjamu lawan di markasnya.
Jika berhasil mengalahkan Lyon, maka Juventus akan melaju ke perempat final. Publik Portugal pun sedang menunggu aksi Cristiano Ronaldo di negaranya dan secara otomatis menjadi pendukung Juventus.
"Ronaldo adalah merk yang sangat, sangat besar di Portugal dan saat ini beberapa orang Portugal adalah pendukung Juventus," ujar direktur eksekutif Portuguese Institute of Adminstration and Marketing (IPAM), Daniel Sa.
Memberikan Dampak Positif
Digelarnya Liga Champions, menurut Sa, telah memberikan dampak yang positif terhadap Portugal. Terutama dari aspek finansial. Terutama jika Ronaldo turut beraksi di perempat final nanti.
"Saya pikir ini bisa meningkatkan perhatian di Portugal dan meningkatkan dampak ekonomi. Semua orang sangat senang bisa meilihat pemain terbaik dunia selama 12 hari di negara ini," tambahnya.
Sa juga menjelaskan bahwa rekam jejak Portugal sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi bergengsi menjadi bahan pertimbangan UEFA untuk menggelar sisa musim Liga Champions di negaranya. Bukan cuma itu, UEFA pun nampak percaya dengan kemampuan Portugal untuk menyediakan jaminan kesehatan selama di era pandemi ini.
"Mungkin UEFA punya keyakinan terhadap pihak berwenang Portugal mampu menyediakan standar dan level keamanan yang tepat, terutama soal keamanan kesehatan, dan ada rasa percaya dengan cara Portugal dalam menghadapi pandemi," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Wacana Play-off Serie A: Ide untuk Menghentikan Dominasi Juventus di Italia?
- Beda Sikap Pjanic dan Arthur Sejak Resmi Tukar Klub: Yang Satu Ogah Main Lagi
- Kebintangan Cristiano Ronaldo Disejajarkan dengan Michael Jordan
- Gianluigi Buffon: Dua Scudetto Dicuri Dari Saya
- Data dan Fakta Serie A: Cagliari vs Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Cagliari vs Juventus di Vidio.com
Liga Italia 29 Juli 2020, 23:55 -
Waspada! 5 Pemain Penting Cagliari Ini Bisa Menodai Scudetto Juventus
Liga Italia 29 Juli 2020, 14:09 -
Efek Ronaldo, Juventus Bisa Tampil di 'Kandang' Selama Liga Champions
Liga Champions 29 Juli 2020, 10:06
LATEST UPDATE
-
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR