
Bola.net - Eks penyerang Barcelona Luis Garcia mengklaim Liverpool punya kekuatan dan kualitas yang memadai untuk bisa mengalahkan Atletico Madrid dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Laga leg pertama antara kedua tim itu digelar di Wanda Metropolitano, markas Atletico. Pertandingan tersebut berlangsung dengan alot.
Liverpool sendiri tetap dominan meski tak bisa menampilkan performa terbaiknya. Namun pada akhirnya Atletico bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Saul Niguez.
Liverpool kini berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka memang akan bermain di Anfield di leg kedua, namun Atletico jelas bukan tim yang bisa ditundukkan dengan mudah.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Optimisme Atletico Madrid

Luis Garcia juga pernah membela Atletico Madrid. Maka dari itu ia pun sedikit tahu situasi dalam klub tersebut jelang duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions itu.
Garcia mengatakan kubu Atletico memahami bahwa duel di Anfield bakal sangat berat dan sulit. Namun dengan arahan Diego Simeone, mereka tetap optimis akan bisa menyingkirkan tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.
"[Saya pikir itu akan] sulit bagi kedua belah pihak, jujur," bukanya pada situs resmi Liverpool.
“Di sini di Spanyol dan di Madrid perasaannya sedikit sama - mereka tahu Anfield adalah stadion yang tangguh dan tidak banyak tim yang bisa keluar dari sana hidup-hidup, orang banyak selalu membantu tim tuan rumah. [Tapi] sebenarnya, mereka tahu Simeone tahu bagaimana menghadapi situasi semacam ini."
“Setelah apa yang kami lihat di Metropolitano, di mana mereka bekerja dengan cara yang biasa mereka lakukan - bertahan dengan sangat baik, menunggu kesempatan dan transisi cepat dan serangan balik yang mereka lakukan dengan sangat baik - mereka masih berpikir mereka bisa melakukannya," ungkapnya.
Optimis Liverpool Menang

Luis Garcia sendiri meyakini Liverpool akan bisa mengejar defisit golnya di babak itu. Sebab The Reds sudah beberapa kali menunjukkan hal tersebut.
Contohnya yang paling terkenal adalah saat melawan Barcelona musim lalu di babak semifinal. Saat itu mereka mampu membantai Blaugrana 4-0 setelah di leg pertama kalah 3-0.
“Dan sebaliknya, mengenal Liverpool dan setelah berada di sana berkali-kali dalam banyak situasi di mana Liverpool perlu mencetak banyak gol dan berhasil melakukannya, mereka tahu apa yang bisa dilakukan Anfield jika mereka perlu mencetak satu, dua atau tiga gol," serunya.
"Saya cukup positif, jujur saja. Saya pikir Liverpool memiliki kekuatan, kualitas, dan bakat untuk mengatasi situasi sulit ini dan maju ke babak berikutnya,” koar Garcia.
Luis Garcia pernah membela Atletico Madrid selama dua periode dengan total waktu tiga tahun. Sementara itu ia juga pernah membela Liverpool selama tiga tahun pula dan menjadi legenda Anfield setelah berhasil membantu klub itu jadi juara Liga Champions 2005.
(liverpoolfc.com)
Baca Juga:
- Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid 12 Maret 2020
- Data dan Fakta Liga Champions: Liverpool vs Atletico Madrid
- Adrian Ingatkan Atletico Madrid: Mental Juara Liverpool Telah Kembali!
- Raihan Hasil Negatif Liverpool Diyakini tak Berpengaruh di Liga Champions
- Aduh, Alisson Cedera dan Tak Bisa Ikut Main Lawan Atletico Madrid
- Disapa Hasil-Hasil Negatif, Atmosfer Skuat Liverpool Masih Tetap Positif
- Magis Anfield Diyakini Akan Bikin Atletico Madrid Menderita
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, Laga Barcelona vs Napoli Digelar Tanpa Penonton
Liga Champions 10 Maret 2020, 23:55
-
Juventus Siap Sikut Barcelona dan Real Madrid untuk Transfer Ferran Torres
Liga Italia 10 Maret 2020, 19:15
-
Eks Barcelona Ini Dukung Liverpool Balikkan Keadaan Lawan Atletico Madrid
Liga Champions 10 Maret 2020, 18:52
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR