
Bola.net - - Manchester City merespon kabar adanya ancaman sanksi larangan bermain di Liga Champions dengan membantah melakukan penyimpangan keuangan.
UEFA sebelumnya sempat meluncurkan penyelidikan formal kepada City pada bulan Maret lalu. Penyelidikan dilakukan setelah muncul tuduhan yang dibuat oleh media asal Jerman Der Spiegel bahwa klub melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Klaim tersebut berdasarkan pada dokumen yang konon diperoleh oleh Whistleblowers Football Leaks. Pihak City kemudian menyambut baik penyelidikan tersebut.
Mereka memakainya sebagai kesempatan untuk mengakhiri spekulasi yang dihasilkan dari peretasan ilegal dan keluarnya isi konten dari email-email pihak City.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Larangan untuk City
Setelah itu kini City diguncang oleh adanya laporan dari media terkemuka Amerika Serikat, New York Times. Laporan itu menyebut anggota dewan investigasi (IC) Club Financial Control Body UEFA akan merekomendasikan larangan bermain selama satu musim dari Liga Champions bagi pasukan Josep Guardiola.
Rekomendasi itu muncul setelah pembahasan laporan keuangan City sejak dua pekan lalu mengindikasikan adanya hal yang mencurigakan dalam laporan keuangan klub tersebut.
UEFA telah menunjuk Yves Leterme, yang tidak tidak lain adalah Perdana Menteri Belgia, untuk memimpin Dewan Kontrol yang bertugas melakukan investigasi atas kasus ini. Yves Leterme dan timnya akan bekerja hingga beberapa pekan ke depan.
Respon City
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa (14/05), City menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi UEFA dan mendesak komitmen untuk proses yang seharusnya.
"Manchester City FC sepenuhnya bekerja sama dengan itikad baik dengan investigasi CFCB IC yang sedang berlangsung," bunyi pernyataan itu.
"Dengan melakukan hal ini, klub bergantung pada independensi dan komitmen IC CFCB untuk proses yang seharusnya; dan pada komitmen UEFA pada 7 Maret yang akan membuat tidak ada komentar lebih lanjut tentang masalah ini saat penyelidikan sedang berlangsung."
"Laporan New York Times mengutip 'orang yang akrab dengan kasus ini' sangat memprihatinkan."
"Implikasinya adalah bahwa niat baik Manchester City dalam CFCB IC salah tempat atau proses CFCB IC sedang salah diartikan oleh individu yang bermaksud merusak reputasi klub dan kepentingan komersialnya. Atau keduanya."
"Akun Manchester City yang diterbitkan penuh dan lengkap serta masalah catatan hukum dan peraturan. Tuduhan penyimpangan keuangan sepenuhnya salah, dan bukti komprehensif dari fakta ini telah diberikan kepada IC CFCB."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Kunci Kemenangan Manchester City Atas Liverpool Versi Laporte
Liga Inggris 14 Mei 2019, 21:53 -
Manchester City, Jarak Bukan Masalah Untuk Menjebol Gawang
Liga Inggris 14 Mei 2019, 15:23 -
Liverpool dan Manchester City yang Tak Mempan Diserang Balik
Liga Inggris 14 Mei 2019, 14:51
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR