
Bola.net - Eks striker West Ham, Paolo Di Canio, mengatakan ada kans Inter Milan bisa menang atas Liverpool jika mereka mengeksploitasi Virgil van Dijk karena ia bukan pemain yang sama setelah mengalami cedera lutut.
Van Dijk merupakan bagian penting dari pertahanan Liverpool. Ia adalah pemimpin di area tersebut.
Van Dijk tak cuma jago mengorganisir lini pertahanan Liverpool. Ia juga punya kemampuan duel satu lawan satu yang sangat brilian.
Jarang ada pemain yang bisa melewatinya dalam duel satu lawan satu. Van Dijk juga sangat jago dalam duel udara.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Inter Milan Tim yang Kuat
Inter Milan musim ini tergabung di Grup D Liga Champions. Mereka finis sebagai runner-up di bawah Real Madrid.
Dari enam laga mereka tumbang dua kali dan semuanya dari Madrid. Menurut Paolo Di Canio, kekalahan itu sebenarnya terjadi bukan karena mereka tim yang lemah namun karena ada sedikit masalah saja di lini serangnya.
“Seandainya pada bulan Oktober atau November, ketika tim-tim Inggris cenderung memberikan yang terbaik, saya akan bertaruh lebih sedikit untuk Inter,” kata Di Canio kepada La Gazzetta dello Sport.
“Inter masih memiliki level internasional musim ini, karena mereka hanya kalah melawan Real Madrid karena kurangnya penyelesaian klinis, jelas bukan karena ide atau gaya [mainnya]," seru eks penyerang AC Milan dan Juventus ini.
Van Dijk Bukan Pemain yang Sama
Kini Inter Milan melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Namun mereka berpotensi terdepak dari babak tersebut karena sekarang mereka menghadapi tim kuat asal Premier League, Liverpool.
Menurut Paolo Di Canio, Inter Milan tak perlu keder. Selain karena mereka juga merupakan tim yang berkualitas, Di Canio melihat ada celah yang bisa dimanfaatkan Inter untuk bisa mengalahkan Liverpool.
Celah itu bernama Virgil van Dijk. Menurutnya bek asal Belanda itu sekarang bukan pemain yang sama usai mengalami cedera lutut parah pada musim 2020-21 lalu.
“Pada tahap musim ini, Liverpool memiliki beberapa celah kecil di baju perangnya yang bisa dimanfaatkan. Liverpool dua tahun lalu memiliki pertahanan yang tidak bisa ditembus, karena Virgil van Dijk telah meningkatkan semua orang di sekitarnya. Sejak kembali dari cedera, ia bukan pemain yang sama dan karena itu seluruh tim kebobolan lebih banyak," cetus Di Canio.
Cara Kalahkan Van Dijk
Paolo Di Canio kemudian membeberkan bagaimana cara Inter Milan bisa menghajar Virgil Van Dijk. Ia meminta tim asuhan Simone Inzaghi itu untuk melepas bola-bola vertikal ke belakang lini pertahanan Liverpool.
“Liverpool terus kebobolan peluang berbahaya yang sama saat ini, bola vertikal di belakang para bek, yang kemudian mulai berlari terlambat. Kurangnya fokus itu adalah tempat di mana Inter bisa menyakiti mereka," cetusnya lagi.
“Jika Anda juga melihat bahasa tubuh Van Dijk, ia biasa menggerakkan lengannya untuk mengencangkan bek sayap, tetapi sekarang ia hanya mengepakkan tangannya, mengeluh dan terlihat frustrasi dengan rekan satu timnya," imbuh Di Canio.
Klasemen Liga Champions
(Gazzetta dello Sport)
Baca Juga:
- Juventus Tegaskan Sudah Menyerah, Jagokan Inter Milan Raih Scudetto Serie A!
- Hasil, Klasemen, dan Top Skor Liga Italia: AC Milan Kudeta Inter, Juventus Tetap di 4 Besar
- Liverpool Bekuk Burnley, Netizen: Jelek, Jangan Kayak Gini Lawan Inter, Fabinho Rasa Ronaldo!
- AC Milan Pimpin Klasemen Sementara Serie A, Stefano Pioli: Pekan yang Sempurna!
- 5 Pelajaran Napoli 1-1 Inter Milan: Babak Pertama Disesali, Babak Kedua Berapi-api
- Napoli 1-1 Inter Milan: Stefan De Vrij Rasa Maguwayer, AC Milan Bisa ke Puncak Nih!
- Man of the Match Napoli vs Inter Milan: Kalidou Koulibaly
- Hasil Pertandingan Napoli vs Inter Inter Milan: Skor 1-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Liverpool di Babak 16 Besar UCL, Ini Pemain yang Harus Ditakuti Inter Milan
Liga Champions 14 Februari 2022, 19:36
-
Inter Diklaim Bisa Menang Atas Liverpool Gara-gara Van Dijk, Masa Sih?
Liga Champions 14 Februari 2022, 16:45
-
Prediksi PSG vs Real Madrid 16 Februari 2022
Liga Champions 14 Februari 2022, 16:02
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR