
Bola.net - Inter Milan tampil ganas saat menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund, tapi cuma di 45 menit pertama. Setelah jeda, Dortmund menekan balik dan membuat Inter sesak napas. Sang wakil Jerman mencetak tiga gol balasan untuk membalikkan keadaan, dan memaksa Nerazurri pulang dengan tangan hampa.
Borussia Dortmund menjamu Inter Milan di Signal Iduna Park pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2019/20, Rabu (6/11/2019). Sempat tertinggal 0-2, Dortmund akhirnya berbalik menang 3-2.
Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 lewat gol-gol Lautaro Martinez menit 5 dan Matias Vecino menit 40. Dortmund membalikkan skor melalui gol Achraf Hakimi menit 51, Julian Brandt menit 64, dan gol kedua Hakimi menit 77.
Anak-anak asuh Antonio Conte mematikan di babak pertama dan memimpin dua gol hingga jeda. Namun, di babak kedua, ganti Dortmund yang menunjukkan kekuatan ofensif mereka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perbandingan Babak 1 & 2
Di babak pertama, dari segi penguasaan bola, Dortmund unggul dengan possession mencapai 64,7%. Namun, jumlah tembakan (shots) kedua tim beda tipis, 7 berbanding 6.
Dortmund mencatatkan 3 shots on target, tapi semuanya dimentahkan oleh kiper Samir Handanovic. Sementara itu, Inter sukses mengkonversi 2 shots on target mereka menjadi 2 gol.
Dortmund vs Inter (Babak 1)
- Ball possession: 65% - 35%
- Shots: 7 - 6
- Shots on target: 3 - 2
- Gol: 0 - 2.
Keadaan berbalik 180 derajat setelah jeda. Dortmund tetap unggul penguasaan bola, meski tak setelak di babak pertama.
Bedanya, kali ini, Dortmund mampu menciptakan lebih banyak peluang, dan Inter dipaksa lebih fokus bertahan. Hasilnya, Dortmund mencetak tiga gol balasan untuk membalikkan keadaan dan mengamankan poin maksimal.
Dortmund vs Inter (Babak 2)
- Ball possession: 57% - 43%
- Shots: 14 - 3
- Shots on target: 3 - 2
- Gol: 3 - 0.
Babak Kedua Milik Tuan Rumah
Tertinggal dua gol, Dortmund sadar bahwa mereka perlu melakukan perbaikan di babak kedua. Jika itu tidak dilakukan, Dortmund bakal berada dalam bahaya. Dortmund mampu melakukannya, dan babak kedua pun jadi milik mereka.
"Inter sangat efektif di babak pertama," kata bek Dortmund, Mats Hummels, seperti dilansir UEFA.com. "Mereka mencetak dua gol dari dua kesempatan, sedangkan kami tidak."
"Kami memberi mereka sedikit ruang untuk bernapas setelah jeda, dan benar-benar tampil hebat di babak kedua."
Andai Inter mampu mencetak gol ketiga, dan melebarkan keunggulan mereka, Dortmund mungkin takkan sanggup bangkit. Namun, itu tidak terjadi.
"Babak pertama sebenarnya sudah sangat positif," kata pelatih Dortmund, Lucien Favre. "Kami punya beberapa peluang, tapi sayangnya malah kebobolan dua."
"Andai kami kebobolan gol ketiga, situasi pasti akan jadi sangat sulit."
"Kami telah menampilkan permainan yang sangat ofensif dan menekan lebih baik setelah jeda untuk menghindari serangan balik. Ini sebuah pertandingan gila dengan tempo yang sangat tinggi - menyenangkan untuk dilihat."
Apa Berikutnya?
Di partai lainnya, Barcelona ditahan imbang Slavia Praha tanpa gol. Hasil-hasil tersebut pun membuat Dortmund menempel ketat sang raksasa Catalunya di posisi teratas dengan selisih cuma satu poin (8-7).
Sementara itu, Inter berada di peringkat ke-3 dengan 4 poin. Slavia di posisi terbawah dengan 2 poin.
Dengan dua matchday tersisa, belum ada yang pasti lolos maupun tersingkir dari grup ini. Barcelona berada di posisi terdepan, tapi Slavia juga masih punya peluang.
Pada matchday berikutnya, 27 November 2019 mendatang, Dortmund akan bertandang ke markas Barcelona, sementara Inter akan melawat ke Republik Ceko untuk menghadapi Slavia Praha.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kesulitan Dortmund: Cetak 3 Gol Lawan 5 Bek Inter Milan
Liga Champions 6 November 2019, 15:36
-
Inter Milan: Ganas di Babak Pertama, Sesak Napas di Babak Kedua
Liga Champions 6 November 2019, 14:29
-
Inter Kolaps, Conte Tak Mau Marahi Anak Buahnya
Liga Champions 6 November 2019, 09:34
-
Conte: Ini Kekalahan yang Menyakitkan
Liga Champions 6 November 2019, 09:09
-
Inter Enggan Terapkan Sepak Bola Negatif saat Hadapi Dortmund
Liga Champions 5 November 2019, 06:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR