
Bola.net - Pernyataan mengejutkan terlontar dari mulut pelatih Juventus, Maurizio Sarri. Ia mengaku tidak berharap yang muluk-muluk saat bertemu Olympique Lyon dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020).
Juventus dan Lyon saling tatap muka lagi setelah terakhir kali dilakukan pada bulan Februari lalu. Laga yang berlangsung di Allianz Stadium tersebut berhasil dimenangkan Bianconeri dengan skor tipis 2-1.
Sayangnya, kemenangan tersebut tak cukup untuk membawa Juventus melaju lebih jauh di pentas Liga Champions. Sebab, sang juara bertahan Serie A itu kalah agresivitas gol tandang karena pada laga sebelumnya kalah dengan skor 0-1.
Alhasil, mereka pun tersingkir kendati agregat skor imbang 2-2. Kegagalan ini memicu kemarahan dari fans Juventus yang menyaksikan dari layar kaca.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sarr Tidak Berharap Banyak
Sarri sendiri ternyata tidak memasang ekspektasi yang terlalu tinggi. Bahkan di matanya, anak asuhnya tampil dengan apik. Walaupun terlihat jelas bahwa Juventus sangat kerepotan membongkar pertahanan lawan.
"Saya tidak berharap banyak. Saya pikir kami telah bermain dengan performa yang hebat malam ini. Kami bisa mengejar ketertinggalan dari penalti setelah permainan berlangsung 10 menit yang bisa membuat kami gila," ujarnya ke Sky Sport Italia.
"Kami berhasil melakukan comeback, menjadi pemenang, menciptakan enam atau tujuh peluang untuk mencetak gol," lanjut mantan pelatih Chelsea tersebut.
"Tim telah merevitalisasi dirinya sendiri dalam beberapa hari terakhir, dan andai mereka tak menghancurkan kepercayaan dirinya karena tereliminasi, saya sudah pasti merasa sangat puas dengan performa mereka," tambahnya.
Juventus Tidak Beruntung
Sarri bahkan menganggap kegagalan ini sebagai sebuah ketidakberuntungan dari timnya. Ia punya alasan yang jelas untuk itu. Juventus tersingkir bukan karena tampil buruk, tetapi karena kalah pada leg pertama.
"Sayangnya, kami tersingkir karena leg pertama, atau lebih tepatnya babak pertama di leg pertama. Ini adalah kompetisi tanpa kompromi, sebab setelah meraih hasil apik di dalam turnamen ini, kami masih tersingkir," sambung Sarri.
Ia juga menegaskan bahwa Juventus meraih kemenangan dari tim yang sangat hebat. Merujuk pada penampilan yang ditunjukkan oleh Lyon saat berhadapan dengan PSG dalam laga final Coupe de la Ligue.
"Saya tidak tahu apakah anda menyaksikan PSG-Lyon pekan lalu, tetapi Lyon tidak berada dalam tekanan seperti dalam pertandingan itu. Artinya kami bermain dengan baik serta berhasil membuat mereka kerepotan," pungkasnya.
Sebagai informasi, Lyon bertemu PSG dalam laga final Coupe de la Ligue pada pekan lalu dan hanya bermain imbang 0-0. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara lantaran kalah lewat drama adu penalti.
Ingin tau dengan jadwal dan highlight pertandingan Liga Champions/Liga Europa lainnya? Klik di sini
(Football Italia)
Baca Juga:
- Man of the Match Juventus vs Lyon: Cristiano Ronaldo
- Reaksi Netizen atas Laga Juventus vs Lyon: Ronaldo Pun Tidak Bisa Menyelamatkan!
- Hasil Pertandingan Juventus vs Lyon: Skor 2-1
- Juventus Dianggap Bodoh Jika Pecat Maurizio Sarri, Sepakat?
- Lima Pemain yang Bisa Diandalkan Juventus Untuk Balikkan Defisit Dari Lyon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Kesalahan yang Bikin Maurizio Sarri Dipecat Juventus: Terlalu Manjakan Ronaldo?
Liga Italia 8 Agustus 2020, 23:15
-
Dua Gol Ronaldo Tak Mampu Loloskan Juventus
Galeri 8 Agustus 2020, 22:19
-
3 Pesakitan Juventus Beri 'Like' untuk Pengumuman Pemecatan Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:52
-
Juventus Harus Bayar Rp345 Miliar untuk Pecat Maurizio Sarri
Liga Italia 8 Agustus 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR