Bola.net - AC Milan harus kalah dengan skor 2-0 dari Inter Milan dalam leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (11/5/2023). Mantan pelatih Italia, Arrigo Sacchi menyebut pertahanan AC Milan tampil sangat buruk di laga tersebut.
Sebagai mantan pelatih Italia, Sacchi tentu saja sangat ahli dalam menilai pertahanan sebuah tim. Pasalnya timnas Italia era Sacchi terkenal akan pertahanan kokoh mereka dengan filosofi Catenaccio.
Sacchi menilai buruknya pertahanan AC Milan disebabkan oleh para pemain yang tak melakukan pressing dengan baik. Selain berdampak buruk bagi pertahanan, hal itu juga ikut membuat lini serang menjadi tumpul.
“Apa yang ingin saya tunjukkan adalah bahwa AC Milan melakukan pertahanan yang buruk dan serangan yang buruk. Mereka tampak bingung dan bingung, mereka tidak pernah berusaha untuk menekan,” terang Sacchi dikutip dari Football Italia.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terlalu Tegang
Melihat laga di San Siro, Sacchi merasa para pemain AC Milan tampil sangat tegang menghadapi Inter. Ketegangan tersebut membuat para pemain AC Milan tidak nyaman dalam memainkan bola terutama di lini pertahanan.
Kenyataan ini cukup ironis mengingat AC Milan sangat bangga dengan DNA juara Eropa mereka. Terlebih AC Milan sebelumnya menaklukkan Napoli yang sempat menjadi favorit juara bagi warga Italia.
“Sulit untuk menjelaskan alasan pendekatan seperti itu terhadap tantangan yang ditunggu-tunggu: terlalu banyak ketegangan, terlalu banyak kegugupan? Saya tidak tahu, anda harus berada di dalam lingkungan Rossoneri untuk menjawabnya,” terang Sacchi.
Terlalu Melebar
Secara spesifik, Sacchi mencoba menjelaskan mengapa pertahanan AC Milan sangat buruk baginya. Sacchi menilai AC Milan tak mampu menjaga jarak antar pemain dan lini di laga tersebut.
Formasi pemain yang terlalu menyebar membuat banyak celah yang dihasilkan pemain AC Milan. Alhasil, Inter Milan mampu memanfaatkan celah tersebut menjadi gol.
“Mereka adalah tim yang tersebar, tim yang sangat menyebar. Terkadang tayangan televisi tidak dapat menampilkan pemain pertama dan terakhir (AC Milan),” terang Sacchi.
Tak Ada Penjagaan
Lini belakang AC Milan nampaknya secara lengkap melakukan kesalahan yang membuat timnya kalah dari sang rival. Setelah menjelaskan kesalahan mental dan taktik, Sacchi kali ini membuka kesalahan individu para pemain.
Sacchi menilai para pemain AC Milan tidak disiplin dalam melakukan penjagaan terhadap pemain Inter. Sacchi menerangkan bahwa gol kedua Inter bisa menjadi contoh betapa buruknya penjagaan para pemain belakang AC Milan.
“Bagaimana anda bisa berpikir untuk melakukan kinerja yang baik jika ini adalah kondisinya? Tidak ada penggandaan penjagaan, Inter bergerak seperti yang mereka yakini dan seperti yang mereka inginkan."
“Gol kedua Mkhitaryan adalah cerminan dari aksi pertahanan Milan: bagaimana Anda bisa membiarkan lawan memasuki area penalti tanpa melakukan perlawanan?,” tegas Sacchi.
Klasemen Liga Italia
Sumber: Football Italia
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pencetak Gol Tertua di Liga Champions, Edin Dzeko Masuk
Editorial 12 Mei 2023, 05:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR