
Bola.net - - Jose Mourinho dan Arsene Wenger tengah bersiap bertatap muka lagi, tetapi kali ini keduanya bakal bersaing di studio televisi. Ya, pada final Liga Champions mendatang, Mourinho dan Wenger diundang sebagai analis beIN Sports yang menayangkan pertandingan secara langsung.
Mourinho dan Wenger terlibat dalam hubungan yang unik di Premier League. Pada dua edisi menangani Chelsea, Mourinho beberapa kali menyanyikan kritik keras pada Wenger. Ucapan Mourinho terkadang terlalu keras.
Betapa tidak, Mourinho pernah menyebut Wenger sebagai 'a specialist in failure' alias spesialis kegagalan. Wenger pun beberapa kali membalas komentar Mourinho, meski tidak sepedas pelatih berdarah Portugal itu.
Kini, apa yang akan terjadi ketika mereka berdua bekerja sama sebagai analis pertandingan? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesempatan Pertama
Mourinho dan Wenger pernah saling mendorong ketika Chelsea menjamu Arsenal di Stamford Bridge pada 2014 lalu. Pun demikian, ketika Wenger memainkan laga terakhir sebagai bos The Gunners tahun lalu, Mourinho tak segan memberikan penghargaan untuk legenda arsenal itu.
Ini bakal jadi kesempatan pertama dua pelatih ini bertemu dalam studio yang sama, penonton sudah tidak sabar menantikan apa yang akan terjadi.
Kedua pelatih ini telah menghiasi layar beIN Sports pada beberapa kesempatan sepanjang musim ini. Mereka memberikan komentarnya pada laga-laga besar di panggung Eropa.
Sekarang, mereka bakal mengomentari duel Liverpool kontra Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6) dini hari WIB nanti. Mereka berdua jelas sangat mengenal kedua tim.
Belum Melatih Lagi
Selain sama-sama jadi komentator, baik Mourinho maupun Wenger sama-sama menganggur saat ini. Wenger sudah semusim menepi dari dunia sepak bola, Mourinho baru enam bulan. Pun demikian, kemampuan mereka berdua masih mumpuni.
Wenger masih jadi satu-satunya pelatih yang mampu membimbing timnya menjuarai Premier League tanpa menelan satu pun kekalahan. Mourinho, di sisi lain, merupakan juara beruntun di beberapa negara.
Pendapat Mourinho tentu diperlukan, sebab dia sudah berpengalaman menjuarai Liga Champions ketika menangani Porto dan Inter Milan. Sayangnya, capaian terbaik Wenger adalah runner-up pada edisi 2006 silam.
Baca Juga:
- Juventus atau Man United? Pochettino Beri Jawaban Menggantung
- Pique: Kalau Bukan karena Liverpool, Barcelona Pasti Bisa Treble!
- Diberi Gratis Sekalipun, Liverpool Takkan Tertarik dengan Sergio Ramos
- Sudah Fit, Harry Kane Siap Jadi Ancaman untuk Liverpool
- Ini Rahasia Liverpool Lolos ke Final Liga Champions Musim Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wijnaldum Jelaskan Arti Penting Firmino Bagi Liverpool
Liga Champions 28 Mei 2019, 21:17 -
Prediksi Jurgen Klopp Atas Duel Tottenham vs Liverpool
Liga Champions 28 Mei 2019, 20:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR