
Bola.net - Josep Guardiola sangat berharap Manchester City bisa meraih trofi juara Liga Champions agar mereka benar-benar diakui sebagai salah satu klub top dan terbaik di Eropa.
Man City tampil perkasa pada musim 2022/2023 ini. Mereka berhasil meraih gelar juara Premier League.
Padahal mereka sebelumnya sempat limbung di liga. Namun kemudian Erling Haaland dkk berhasil menikung Arsenal.
Man City kemudian meraih trofi juaranya yang kedua musim ini. Mereka memenangkan trofi Piala FA usai di final mengalahkan Manchester United.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kans Raih Treble
Manchester City kini berpeluang untuk mengakhiri musim dengan meraih treble. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Inter Milan di di final Liga Champions 2022/2023.
Josep Guardiola pun mengaku sadar bahwa timnya kini berpeluang meraih treble. Namun Guardiola enggan fokus pada masalah treble itu dan lebih fokus pada Liga Champions itu sendiri.
Sebab ia tahu bahwa memenangkan Liga Champions itu tak mudah. Contohnya di final UCL dua tahun lalu, saat mereka dikalahkan Chelsea.
"Lebih dari fakta untuk treble adalah fakta untuk memenangkan Liga Champions. Kami sudah memenangkan Piala FA, kami memenangkan Premier League. Itu sama," serunya seperti dilansir Eurosport.
"Bagi saya, saya akan mengatakan itu sangat luar biasa dalam tiga tahun kami memiliki dua final dan satu semifinal Liga Champions. Itu luar biasa tetapi pada akhirnya kami harus memenangkannya. Saya tahu cara kerjanya," seru Guardiola.
Demi Pengakuan

Manchester City menjelma menjadi kekuatan besar sejak diakuisisi oleh Shekih Mansour bin Zayed Al Nahyan. Mereka mendominasi kompetisi domestik di Inggris.
Namun mereka selalu gagal di Liga Champions. Menurut Josep Guardiola, City tak akan diakui sebagai salah satu klub top Eropa selama mereka belum pernah memenangi kompetisi terbaik di Benua Biru tersebut.
"Semua orang tahu itu. Kami telah melakukan musim yang luar biasa - lima trofi Premier League, dua Piala FA, Piala Carabao, tetapi kami harus memenangkan Liga Champions untuk diakui seperti tim yang pantas untuk diakui," tegasnya.
"Kami harus mengakuinya, tanpa Champions League – luar biasa, menyenangkan – tapi kami kehilangan (sesuatu). Kami harus melakukannya [memenangkannya]," tegasnya lagi.
Pesan untuk Skuad City
Josep Guardiola pernah berjaya bersama Barcelona di Liga Champions. Skuad yang ia tangani saat itu pun kemudian disebut salah satu tim terhebat di sejarah sepak bola Eropa.
Oleh karena itulah, Guardiola lantas berpesan pada skuad Manchester City bahwa mereka harus jadi juara Liga Champions. Sebab nanti ganjarannya pasti akan luar biasa.
"Kami memberikan lebih banyak kredit untuk apa yang telah kami lakukan tahun-tahun ini, kami telah melakukan banyak hal, tetapi saya berkata kepada para pemain 'Anda harus menekan diri sendiri, untuk diakui sebagai sesuatu yang baik, Anda harus memenangkan Eropa'," tandas Guardiola.
Klasemen Premier League
(Eurosport)
Baca Juga:
- Man City Bekap Man United, Bruno Fernandes Kirim Pujian Buat Gundogan: Luar Biasa!
- Terpuruk! Begini Kondisi Skuad MU Usai Dikalahkan City di Final FA Cup Menurut Bruno Fernandes
- Kompilasi Meme Kocak David De Gea Usai Dianggap Sebagai Biang Kekalahan Man United dari Man City
- Ini Dia Kesalahan David De Gea Menurut Schmeichel di Laga Man City vs Man United
- Man United Keok dari City di Final Piala FA, De Gea Disemprot Roy Keane: Gak Cukup Bagus!
- Inter Milan, Satu-satunya Harapan untuk Gagalkan Treble Manchester City
- Koar-koar Tsunami Trofi MU Diredam Man City yang Hampir Treble Winner, Saatnya Berharap ke Inter Mil
- Momen Manchester City Angkat Trofi FA Cup di Wembley
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Juara FA Cup: Arsenal Masih Paling Dominan
Liga Inggris 4 Juni 2023, 21:51
-
Jurrien Timber Nongol di Wembley, Sinyal Bakal Gabung Man United?
Liga Inggris 4 Juni 2023, 21:35
-
Musim Ini Man City Berpeluang Treble, Musim Depan? Belum Tentu
Liga Champions 4 Juni 2023, 12:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR